Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Seorang Guru Pendidikan khusus yang aktif dalam kegiatan literasi, Organisasi Profesi dan berbagai kegiatan terkait Dunia Pendidikan Khusus dan Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Topeng #5

8 Januari 2025   18:10 Diperbarui: 8 Januari 2025   18:10 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua hari berlalu tanpa ada kabar dari Ema ataupun Amelia. Gino dan Pak Brian mulai panik, tetapi tidak ada petunjuk yang bisa mereka temukan.

Di sisi lain, Amelia terus mencari celah untuk melarikan diri. Ia memperhatikan setiap gerakan penculiknya, menunggu momen yang tepat.

Kesempatan itu datang ketika salah satu pria meninggalkan pintu sedikit terbuka saat membawa makanan. Dengan cepat, Amelia menyelinap keluar, melepas ikatan di tangannya dengan sepotong kawat yang ia temukan di lantai.

Langkahnya pelan namun pasti. Ia berhasil keluar dari gudang tempat ia disekap.

Namun, saat ia mencapai jalan utama, salah satu penculik melihatnya. "Hei! Dia kabur! Tangkap dia!"

Amelia langsung berlari secepat mungkin, kakinya terasa berat, tetapi ia tidak berhenti. Malam yang gelap menjadi satu-satunya sekutu.

Amelia terus berlari, napasnya tersengal-sengal. Jalanan semakin sepi, dan suara langkah kaki para penculik semakin dekat.

"Aku tidak bisa terus seperti ini. Mereka akan menangkapku," pikirnya panik.

 Ia berhenti di sebuah sudut gelap, bermaksud melepas topengnya. Ia berharap para penjahat itu tak akan mengenalinya lagi..

"Aku tidak punya pilihan," gumamnya sambil membulatkan tekad.

Dengan tangan gemetar, Amelia melepas topeng tersebut dari wajahnya. Seketika, tubuhnya berubah menjadi Ema---gadis gemuk yang selalu dianggap remeh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun