Jadi, dengan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan ini, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan mampu mengambil keputusan yang bijaksana terkait kesehatan, lingkungan, dan keuangan.Â
Bagaimana cara pengintegrasiannya? Dalam pembelajaran intrakurikuler, isu perubahan iklim diintegrasikan ke dalam mata pelajaran seperti Geografi, Biologi, dan Sains.Â
Misalnya, siswa akan mempelajari dampak perubahan iklim terhadap ekosistem dan kehidupan manusia. Pendidikan kesehatan disisipkan dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, serta Biologi, di mana siswa belajar tentang pentingnya gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit.Â
Literasi finansial dimasukkan dalam pelajaran Matematika, Ekonomi, dan Kewirausahaan, mengajarkan siswa tentang pengelolaan uang, investasi, dan perencanaan keuangan.Â
Selain dalam pembelajaran intrakurikuler,ketiga isu prioritas tersebut dapat diintegrasikan dalam kegiatan kokurikuler. Program kokurikuler melibatkan kegiatan yang menggabungkan teori dan praktik.Â
Misalnya, siswa melakukan projek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema-tema tertentu, misalkan dalam tema gaya hidup berkelanjutan terkait dengan dampak perubahan iklim di lingkungan sekitar, yang memungkinkan mereka untuk menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari di kelas.Â
Pelaksanaan projek kampanye kesehatan di sekolah, seperti program kebersihan sekolah melalui berbagai projek yang membantu siswa memahami pentingnya menjaga kesehatan. Serta mengintegrasikan pengelolaan keuangan pribadi atau bisnis kecil memberikan pengalaman praktis dalam literasi finansial dalam projek P5 bertema kewirausahaan.
Ketiga isu tersebut juga dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Berbagai kegiatan ekstrakurikuler sekolah, dapat menjadi platform bagi siswa untuk mengembangkan minat dan keterampilan mereka dalam ketiga isu ini.Â
Ekstrakurikuler seperti pramuka dan pecinta alam dapat mengorganisir kegiatan seperti menanam pohon dan daur ulang.Â
Ekstrakurikuler PMR, olahraga mengajarkan pentingnya aktivitas fisik dan kesehatan. Kegiatan ekstrakurikuler lainnya juga dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar tentang kewirausahaan dan manajemen keuangan.Â
Budaya sekolah juga didorong untuk mendukung integrasi ini. Sekolah menerapkan kebijakan ramah lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik dan meningkatkan program daur ulang.Â