Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Seorang Guru Pendidikan khusus yang aktif dalam kegiatan literasi, Organisasi Profesi dan berbagai kegiatan terkait Dunia Pendidikan Khusus dan Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengintegrasikan Tiga Isu Prioritas dalam Kurikulum

8 Juli 2024   16:00 Diperbarui: 19 Juli 2024   13:04 1540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, dengan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan ini, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan mampu mengambil keputusan yang bijaksana terkait kesehatan, lingkungan, dan keuangan. 

Bagaimana cara pengintegrasiannya? Dalam pembelajaran intrakurikuler, isu perubahan iklim diintegrasikan ke dalam mata pelajaran seperti Geografi, Biologi, dan Sains. 

Misalnya, siswa akan mempelajari dampak perubahan iklim terhadap ekosistem dan kehidupan manusia. Pendidikan kesehatan disisipkan dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, serta Biologi, di mana siswa belajar tentang pentingnya gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit. 

Literasi finansial dimasukkan dalam pelajaran Matematika, Ekonomi, dan Kewirausahaan, mengajarkan siswa tentang pengelolaan uang, investasi, dan perencanaan keuangan. 

Selain dalam pembelajaran intrakurikuler,ketiga isu prioritas tersebut dapat diintegrasikan dalam kegiatan kokurikuler. Program kokurikuler melibatkan kegiatan yang menggabungkan teori dan praktik. 

Misalnya, siswa melakukan projek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema-tema tertentu, misalkan dalam tema gaya hidup berkelanjutan terkait dengan dampak perubahan iklim di lingkungan sekitar, yang memungkinkan mereka untuk menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari di kelas. 

Pelaksanaan projek kampanye kesehatan di sekolah, seperti program kebersihan sekolah melalui berbagai projek yang membantu siswa memahami pentingnya menjaga kesehatan. Serta mengintegrasikan pengelolaan keuangan pribadi atau bisnis kecil memberikan pengalaman praktis dalam literasi finansial dalam projek P5 bertema kewirausahaan.

Ketiga isu tersebut juga dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Berbagai kegiatan ekstrakurikuler sekolah, dapat menjadi platform bagi siswa untuk mengembangkan minat dan keterampilan mereka dalam ketiga isu ini. 

Ekstrakurikuler seperti pramuka dan pecinta alam dapat mengorganisir kegiatan seperti menanam pohon dan daur ulang. 

Ekstrakurikuler PMR, olahraga mengajarkan pentingnya aktivitas fisik dan kesehatan. Kegiatan ekstrakurikuler lainnya juga dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar tentang kewirausahaan dan manajemen keuangan. 

Budaya sekolah juga didorong untuk mendukung integrasi ini. Sekolah menerapkan kebijakan ramah lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik dan meningkatkan program daur ulang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun