Mohon tunggu...
NuNick Shae
NuNick Shae Mohon Tunggu... Lainnya - _________Mari menulis_________

💙 Seorang penyuka taman hati dan ingin tinggal di dalamnya selama musim semi saja 💙

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sebuah Puisi untuk Nanti Malam (Malam Minggu), tapi...

10 September 2022   14:15 Diperbarui: 10 September 2022   14:17 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seharusnya akan kutulis bait-bait indah dari sebuah puisi ketulusan, untukmu yang tersayang, nanti malam.

Satu rencana indah, yang biasa kulakukan pada saat bulan muncul bercengkrama dengan bintang-bintang.

Pasti suasananya akan sangat mempesona, bukan? Di bawah sinar-sinar keindahan itulah aku ingin menggoreskan penaku, menulis puisi keajaiban cinta. Khusus untukmu, nanti setelah senja.

Tapi mana bisa. Bukankah nanti malam adalah malam Minggu?

Pasti akan banyak tamu berkunjung di kediaman tempatku tinggal.

Aku harus membawa nampan, berjalan kesana-sini dengan sibuk.

Akan ramai berdenting sendok  dan garpu yang beradu dengan piring-piring di hadapan para tamu tersebut.

Aku bahkan takkan bisa mengingat satu kata dari pujangga mana pun pada saat-saat yang riuh rendah di malam Minggu tersebut, seperti yang sudah-sudah terjadi.

Aku akan sibuk, kelelahan, dan .. tak akan sempat mengingat wajahmu. Sekali pun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun