Hari Internasional Al-Quds, Sudah Tau?

Sudahkan anda tau tentang Hari Internasional Al-Quds?. 

Hari internasional Al-Quds adalah hari persatuan dan solidaritas untuk menentukan nasib bangsa palestina.

Hari Internasional Al-Quds diperingati setiap hari Jum'at terakhir di bulan Ramadan.

Baca juga: Sebagai Negara Maritim, Indonesia Patut Khawatir Atas Pembuangan Limbah Nuklir Fukusima

Jika Hari Raya Idul Fitri pada Ramadan tahun ini jatuh pada Rabu, 10 April 2024 maka Hari Internasional Al-Quds akan jatuh pada Jum'at 5 April 2024.

Hari Raya Internasional Al-Quds adalah hari yang dilatarbelakangi oleh serangan Zionis Israel terhadap Masjid Al-Aqsa dan Lebanon Selatan pada 16 Agustus 1979 atau bertepatan dengan 22 Ramadan 1399 Hijriyah.

Atas dasar itulah pemimpin Republik Islam Iran saat itu Imam Khomeini mengajak umat muslim di seluruh dunia untuk bersolidaritas membela rakyat Palestina dalam peringatan Hari Internasional Al-Quds.

Berdasarkan hal tersebut maka penting menjadikan Hari Internasional Al-Quds untuk mengangkat isu Palestina hari ini ke tingkat Internasional terlebih di negara mayoritas muslim.

Baca juga: 5 Tips Bertetangga Yang Baik Di Lingkungan Masyarakat "Refleksi Kasus Tutup Akses Jalan"

Hari Internasional Al Quds dan Palestina Hari Ini

Baca juga: Seberapa Kuat Militer Iran?

Sejak Oktober 2023 hingga hari ini Zionis Israel telah kembali menyerang tanah dan Bangsa Palestina.

Dari serangan tersebut telah mengakibatkan korban dengan rincian 31.000 lebih orang meninggal dan 72.760 lebih luka-luka.

Dari jumlah korban tersebut, 72 persen adalah anak-anak dan perempuan.

Bahkan Mahkamah Internasional menyebut Israel dengan istilah "melakukan geonosida" dalam serangan yang dilakukannya.

Selain itu kondisi rakyat Palestina khususnya di Jalur Gaza saat ini diambang krisis yang memprihatinkan baik dari segi kesehatan, makanan dan sanitasi.

Oleh karena itu melalui Hari Raya Internasional Al-Quds mari kita bersolidaritas atas perjuangan Bangsa Palestina dalam menentukan nasibnya.

Terlebih saat ini Palestina kembali mengajukan kepada Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menjadi anggota penuh setelah dari Tahun 2012 hanya menjadi pengamat.

Lebih lanjut, kita sebagai Bangsa dan Negara yang memiliki hutang budi terhadap rakyat Palestina dalam sejarah pengakuan Indonesia merdeka kita harus memiliki solidaritas dalam perjungan Bangsa Palestina.

Hal itu seperti yang dikatakan oleh Mentri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi di New York pada pertemuan Dewan Keamanan PBB pada 18 Januari 2023.

Saat itu Mentri Luar Negri Indonesia Retno Marsudi mengatakan:

"Tahun 2023 harus menjadi tahun kemajuan dalam menyelesaikan masalah Palestina. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mengakhiri penduduk Israel, sekali dan untuk selamnaya".

Jika tahun 2023 belum bisa, maka perjuangan diplomatik itu harus kita bawa di tahun 2024 ini melalui semangat solidaritas di Hari Internasional Al-Quds.