Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenang Rizal Ramli, Tegas, Berani dan Pantang Menyerah

2 Januari 2024   23:20 Diperbarui: 5 Januari 2024   18:52 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rizal Ramli Menerima Lukisan Dari Yayak Yatmaka Tahun 2020. (Sumber: Antara Foto/Zabur Karuru via Kompas.com)

Setelah kembali ke Indonesia, tepatnya pada tahun 1982 Rizal Ramli kemudian menikah dengan Herawati dan setelah itu Rizal Ramli kembali melanjutkan pendidikanya lewat beasiswa dari Boston University.

Dari beasiswa tersebut akhirnya pada tahun 1990 Rizal Ramli berhasil mendapat gelar Doktor atau P.hd dari Boston University.

Setelah meraih gelar Doktor kemudian Rizal Ramli kembali pulang ke Indonesia dan mendirikan Econit Advisory Grop serta aktif mengkritisi kebijakan pemerintahan presiden Soeharto.

Selain itu Rizal Ramli bersama dengan kawan-kawannya juga mendirikan Komite Bangkit Indonesia (KBI) dengan ketua Rizal Ramli sendiri. 

Rizal Ramli Meninggal Dunia

Sepenggel kisah seorang Rizal Ramli yang hari ini dikabarkan meninggal dunia pada tanggal 2 Januari 2024 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada pukul 19.30 WIB patut menjadi contoh dalam hal ketegasan dan keberanian.

Hal itu karena Rizal Ramli berani untuk  mengambil sikap berbeda terkait hal-hal yang perlu di perjuangkan dan disurakan terlebih dalam kaitan tentang kepentingan rakyat.

Tak hanya itu, semangat pantang menyerah beliau dalam meraih setiap cita-citanya juga perlu diambil pembelajaran bagi generasi penerus bangsa untuk tidak mudah menyerah dengan keadaan dan situasi yang membelenggu kita.

Innalillahi wa inna ilayhi raji'un ,  semoga beliau senantiasa dilimpahkan keberkahan dan kebaikan serta amal baiknya selalu mengalir untuk beliau.

Bangka Selatan, 2 Januari 2024

Catatan Pengabdian beliau terhadap negara dan bangsa:

  • Kepala badan urusan logistik (Bulog) (tahun 2000-2001 di era kepresidenan Abdul Rahman Wahid atau Presiden Gus Dur).
  • Mentri koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (tahun 2000-2001 di era kepresidenan Abdul Rahman Wahid atau Presiden Gus Dur).
  • Mentri keuangan Indonesia (tahun 2001 di era kepresidenan Abdul Rahman Wahid atau Presiden Gus Dur dan transisi ke Presiden Megawati).
  • Mentri koordinator Kemaratiman Republik Indonesia (tahun 2015-2016 di era kepresidenan Joko Widodo).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun