Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Rapot Bukan Hanya Soal Nilai, Lalu Apa?

11 Desember 2023   23:13 Diperbarui: 17 Desember 2023   09:55 1754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang saya tuliskan sebelumnya, nilai rapot tidak hanya memuat tentang nilai kognitif saja namun juga aspek sikap dan psikomotorik anak.

Pada informasi tersebut dan dibantu dengan pemahaman oleh guru, orangtua akan memahami perkembangan anak selama di sekolah.

Hal itu terlihat dari hasil penilaian peserta didik yang terus berkembang baik dalam kaitan pengetahuan, sikap dan keterampilan sehingga bisa disimpulkan tentang perkembangannya.

Perkembangan anak dalam kaitan mengitrepretasi rapot adalah perbandingan perilaku anak ketika di rumah dan sekolah apakah memiliki perbedaan atau kesamaan.

Bila keduanya sama atau identik maka perkembangan anak sudah pada jakur yang benar dan perlu orangtua bersamai agar anak tersebut tidak salah arah.

4. Menguatakan Peran Orangtua Dalam Pembelajaran Anak

Raport bukan soal nilai yang terlihat secara angka saja, namun juga bagimana orangtua bisa menindaklanjuti hasil belajar yang didapat oleh seorang anak dalam pembelajaran di sekolah.

Dari hal itu orangtua dapat memberlakukan reward bagi hal-hal yang telah baik pada diri anak sesuai dengan informasi yang rapot berikan dan memberikan penguatan pada hal-hal yang belum terbentuk dengan baik pada diri anak.

Rapot memang kumpulan nilai dan deskripsi terkait kemajuan seorang peserta didik dalam pembelajaranya di sekolah, namun lebih dari itu raport juga bukti autetentik tentang potensi, kecendrungan dan perkembangan peserta didik selama belajar di sekolah.

Oleh karena itu jangan terburu-buru melakukan jasmen terhadap anak kita dengan kalimat ini itu jika ada satu atau dua matapelajaran yang nilainya kurang memuaskan namun harus terus berfokus pada potensi anak untuk orangtua kembangkan.

Bangka Selatan, 11 Desember 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun