Guru juga mengingatkan tentang libur sekolah dan membicarakan secara personal tentang hasil belajar yang diperoleh siswa di dalam rapot tersebut kepada orangtua yang hadir.
Tak lama bercakap dengan guru kelas saya, ibu langsung keluar dan tanpa basi basi menacap sepadanya pulang.
Sampai dirumah, saya langsung diberitau ibu tentang hasil belajar di dalam rapot tersebut, dan akhirnya saya dimarahi dan di serapah ini-itu gara-gara rapot saya ada 2 nilai merah ditambah gak dapat peringkat lagi, haha.
Namun itu menjadi motivasi bagi saya dan evaluasi bagi orangtua yang akhirnya ibu saya menambah porsi belajar saya dan pada penerimaan rapot kenaikan kelas ada peningkatan hasil belajar.
Saya mendapat peringkat 10 dan itu adalah peringkat pertama yang saya peroleh selama bersekolah di SD tersebut.
Rapot Hari Ini
Hari ini isi rapot lebih variatif bukan hanya soal nilai saja, namun juga ada deskripsi sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta didik.
Tidak hanya itu rapot juga berisi tentang kecendrungan peserta didik dalam kegiatan sekolah dan potensi yang bisa dikembangkannya nantinya.
Uniknya rapot hari ini sudah tidak mengenal peringkat dalam menjabarkan kemampuan peserta didik selama satu semester.
Oleh karena itu orangtua ketika mengambil rapot jangan hanya fokus pada nilai yang ada di dalam rapot tersebut atau hanya fokus pada nilai yang berlabel "merah" atau jelek, ups sudah tidak ada nilai jelek.
Namun harus peka dengan apa yang bisa dikembangkan dengan membaca rapot sehingga kita memahami potensi dan sisi baik anak kita pada hasil belajarnya.