Fenomena ekspansi orang kota pindah ke desa itulah yang kemudian saya pahami sebagai gentrifikasi pedesaan.
Sepanjang yang saya amati di desa tempat saya lahir, dampak positif dan negatif gentrifikasi pedesaan adalah sebagai berikut.
Dampak negatif:
1. Berkurangnya Lahan Pertanian
Saya mengamati dengan adanya gentrifikasi lahan pertanian di desa saya sudah berganti dengan rumah, perumahan yang dikembangkan oleh pengembang, toko-toko besar dan industri rumahan.
Hal itu terjadi karena lahan pertanian dibeli oleh orang-orang kota atau elit kota yang kemudian dialih fungsi menjadi bentuk-bentuk yang telah saya sebutkan di atas.
2. Menyusutnya Generasi PetaniÂ
Desa yang identik dengan mata pencarian petani dan berladang, akibat adanya fenomena gentrifikasi telah bergeser menjadi pekerja atau buruh pabrik.
Hal itu karena selain semakin sempitnya lahan pertanian juga banyaknya berdirinya pabrik-pabrik di dekat desa saya.
Maka dari itu kemudian mendorong masyarakat di desa saya, utamanya muda-mudi tidak tertarik untuk mengelola lahan pertanian dan lebih memilih menjadi buruh pabrik karena penghasilannya yang pasti.
3. Masyarakat Desa yang Homogen Menjadi Heterogen