Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menggunakan Peta Buta pada Pembelajaran IPS, Klasik namun Efektif!

12 September 2023   22:46 Diperbarui: 12 September 2023   23:15 1972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah pada pembelajaran IPS kemarin belajar tentang sejarah berdirinya ASEAN, hari ini siswa-siswi kelas VIIIB belajar tentang materi letak ASEAN.

Pada materi tersebut, siswa diharapkan mampu memahami letak negara-negara anggota serta letak geografis ASEAN.

Oleh karena itu dalam pembelajaran tersebut saya merencanakan pembelajaran dengan menggunakan peta buta ASEAN.

Hal itu saya lakukan dengan meminta siswa untuk mengidentifikasi nama-nama negara anggota ASEAN serta letak geografis ASEAN.

Sekilas Tentang Materi Letak geografis ASEAN

Letak geografis ASEAN adalah materi yang membahas tentang posisi ASEAN terhadap daerah atau wilayah lain yang ada disekitarnya.

Pendahuluan

Pada awalnya untuk mengorganisisr pembelajaran yang akan saya lakukan, saya mengondisikan sisiwa dengan berdoa yang dilanjutkan mengulas materi sebelumnya, yaitu tentang sejarah ASEAN.

Kegiatan tersebut saya lakukan dengan menyanyikan lagu "delegasi pendiri ASEAN" setelah kelas mulai terkondisikian saya meminta siswa untuk membaca materi pada buku terkait letak geografis ASEAN.

Selama kurang lebih 3-4 menit siswa membaca materi tersebut saya telah menyiapkan beberapa pertanyaan kepada siswa terkait materi yang dibaca.

Pertanyaan tersebut berkaitan dengan letak ASEAN terhadap benua dan samudra yang berada disekitarnya, secara sepontan sisiwa menjawab "benua Asia dan Australia serta Samudra Pasifik dan Hindia".

Setelah siswa berhasil menjawab pertanyaan tersebut, kemudian saya melanjutkan pembelajaran dengan menjelaskan kegiatan yang akan siswa ikuti hari ini.

Awalnya saya menunjukan peta buta ASEAN kepada siswa dan meminta siswa untuk melengkapi peta buta yang saya perlihatkan dengan menempelkan bendera negara-negara anggota ASEAN dan memberikan informasi yang kurang pada peta tersebut.

Kegiatan Inti

Ketika telah memahami tugas apa yang akan saya berikan, kemudian saya membagi siswa menjadi lima kelompok besar yang masing-masing kelompok terdiri dari lima orang siswa.

Selanjutnya setelah sudah terbentuk kelompok saya membagikan peta buta ASEAN pada masing-masing kelompok beserta dengan kertas yang berisi bendera negara-negara anggota ASEAN, gunting dan lem.

Kemudian saya meminta ketua kelompok untuk membagi tugas pada masing-masing kelompok dimana dua orang bertugas melengkapi peta buta ASEAN yang saya berikan dan tiga orang lainnya mengerjakan LKPD yang saya berikan.

LKPD itu berisi tentang letak posisi negara ASEAN dengan pertanyaan negara ASEAN yang paling Utara...., negara ASEAN yang paling timur...., negara ASEAN yang paling Barat...., dan negara ASEAN yang paling Selatan....

Selain itu, LKPD juga memuat tentang pertanyaan yang memuat letak geografis ASEAN dimana dimulai dari.

Sebelah tenggara ASEAN adalah.....,.....ASEAN adalah Samudra Hindia, Timur Laut ASEAN adalah....dan Barat Laut ASEAN adalah....

Saya melihat selama kegiatan pembelajaran siswa sangat antusias, ada yang menggunting, mencari informasi letak negara-negara ASEAN, menempel serta berdiskusi mengerjakan LKPD.

Situasi tersebut hampir berjalan kurang lebih 40 menit lebih dan diakhir kegiatan saya meminta siswa untuk mengumpulkan kerja kelompoknya dan kemudian mempresentasikan hasilnya di depan kelas.

Peta Buta ASEAN Yang Telah Selesai Dikerjakan Siswa. (Sumber: Dok. Agustian Deny Ardiansyah)
Peta Buta ASEAN Yang Telah Selesai Dikerjakan Siswa. (Sumber: Dok. Agustian Deny Ardiansyah)

Saat presentasi tersebut, siswa merasa tertantang untuk mengajukan pertanyaan, seperti "dari negara anggota asean yang disebutkan negara mana yang tidak memiliki laut?".

Atau "kenapa Negara Timor Leste yang secara geografis masuk wilayah Asia Tenggara tetapi kenapa tidak masuk sebagai anggota ASEAN dan tidak ada di peta buta yang kelompokmu lengkapi?".

Sehingga pembelajaran menjadi riuh dan penuh dengan kegembiraan yang dialami oleh siswa selama kegiatan berlangsung.

Penutup

Dari yang dilakukan siswa dengan melengkapi peta buta secara berkelompok siswa memiliki pengetahuan tentang letak negara-negara asnggota ASEAN dan letak geografis ASEAN.

Selain itu siswa merasa terlibat dalam kegiatan pembelajaran karena siswa secara individu dan kelompok melakukan koloborasi sehingga tugas yang diberikan selesai.

Siswa merasa senang karena dapat melengkapi peta buta ASEAN yang saya berikan sehingga pembelajaran memili makan tersendiri bagi siswa.

Penggunaan peta buta dalam pembelajaran ternyata sangat efektif walaupun bisa dikatakan klasik.

Salam Peta Buta, Salam Pembelajaran IPS Bermakna.

Bangka Selatan, 12 September 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun