Situasi tersebut hampir berjalan kurang lebih 40 menit lebih dan diakhir kegiatan saya meminta siswa untuk mengumpulkan kerja kelompoknya dan kemudian mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
Saat presentasi tersebut, siswa merasa tertantang untuk mengajukan pertanyaan, seperti "dari negara anggota asean yang disebutkan negara mana yang tidak memiliki laut?".
Atau "kenapa Negara Timor Leste yang secara geografis masuk wilayah Asia Tenggara tetapi kenapa tidak masuk sebagai anggota ASEAN dan tidak ada di peta buta yang kelompokmu lengkapi?".
Sehingga pembelajaran menjadi riuh dan penuh dengan kegembiraan yang dialami oleh siswa selama kegiatan berlangsung.
Penutup
Dari yang dilakukan siswa dengan melengkapi peta buta secara berkelompok siswa memiliki pengetahuan tentang letak negara-negara asnggota ASEAN dan letak geografis ASEAN.
Selain itu siswa merasa terlibat dalam kegiatan pembelajaran karena siswa secara individu dan kelompok melakukan koloborasi sehingga tugas yang diberikan selesai.
Siswa merasa senang karena dapat melengkapi peta buta ASEAN yang saya berikan sehingga pembelajaran memili makan tersendiri bagi siswa.
Penggunaan peta buta dalam pembelajaran ternyata sangat efektif walaupun bisa dikatakan klasik.
Salam Peta Buta, Salam Pembelajaran IPS Bermakna.