"Bagi rakyat, politik bukan urusan koalisi atau oposisi tetapi bagaimana kebijakan publik mengubah hidup sehari-hari." (Najwa Shihab)
Masih ingat ketika salah satu partai nonparlemen mendaftarkan Calon Legesliatif (caleg) ke KPU RI dengan iring-iringan gerobak UMKM binaannya.
Hal itu sangat unik menurut saya, karena memberi image bahwa partai nonparlemen tersebut mampu menjawab persoalan hidup sehari-hari masyarakat akar rumput yang berkutat dengan urusan ekonomi dan jerat kemiskinan.
Atau dalam kata lain, partai nonparlemen tersebut telah memberi "kail dan jala" untuk menangkap ikan bukan memberi "ikan", sehingga seseorang dapat menata kembali hidupnya dengan kemampuan baru yang dimilikinya.
Itu adalah salah satu contoh, bagaimana partai nonparlemen meningkatkan elaktabilitas dan kepercayaan masyarakat untuk mau bergabung dan memilih para calon legislatifnya agar bisa mendapat suara baik di DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPRD RI.
Hal itu juga mengisaratkan bahwa, partai nonparlemen harus banyak "TURBA" atau turun ke bawah untuk mendengar suara rakyat daripada melakukan sensasi yang membuat masyarakat antiapati terhadap partai nonparlemen tersebut.
Karena jika hanya mengandalkan sensasi, apa yang bisa dilakukan partai nonparlemen dalam menyelesaikan masalah di dalam masyarakat?, yang ada hanya menambah kegaduhan politik yang tidak diperlukan bagi kehidupan masyarakat.
Oleh karena itu, dengan melakukan "TURBA" masyarakat akan lebih mengenal partai nonparlemen yang akan bertanding dalam kontestasi pemilihan umum 2024 yang akan datang.
sehingga masyarakat mengenal siapa tokoh-tokoh yang ada dalam partai nonparlemen tersebut dan secara tidak langsung mampu mengenalkan visi-misi atau gagasannya kepada masyarakat.
Hal itu penting karena masyarakat akan menandai itikad baik tersebut sebagai "tabungan politik" untuk partai nonparlemen mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Lalu apa pentingnya partai nonparlemen melakukan "TURBA"?
1. Meningkatkan Elektabilitas Partai Nonparlemen
Dengan melakukan "TURBA", masyarakat akan mengenal visi-misi dan program yang dijalankan oleh partai nonparlemen sehingga masyarakat memiliki alasan kenapa harus memilih atau tidak memilih partai nonparlemen tersebut.
Bahkan dengan intensitas "Turba" yang runtin dilakukan untuk mendengarkan keluhan dan masalah masyarakat akar rumput, secara otomatis akan dapat meningkatkan elektabilitas (tingkat keterpilihan) partai nonparlemen pada kontestasi pemilihan umum 2024 mendatang.
2. Memberi Citra Positif Bagi Partai Nonparlemen
"TURBA" selain dapat meningkatkan elektabilitas partai nonparlemen karena mampu menyerap aspirasi dan menyelesaikan masalah yang terjadi di dalam masyarakat, juga dapat memberikan citra positif bagi partai nonparlemen dalam pandangan masyarakat.Â
Hal itu karena masyarakat merasakan program-program yang dilakukan oleh partai nonparlemen sehingga masyarakat memiliki anggapan baik terhadap partai non parlemen yang melakukan "TURBA".
Sehingga secara rela dan senang hati masyarakat akan memilih partai nonparlemen itu dalam kontestasi pemilihan umum yang akan dilakukan 2024 mendatang.
3. Membuat Figur Berpengaruh Tertarik Bergabung Dengan Partai NonparlemenÂ
Kegiatan-kegiatan partai nonparlemen yang menyentuh akar rumput dan berorientasi pada perubahan nasib masyarakat.
 Akan dapat menarik figur-figur berpengaruh baik di tingkat kabupaten, provinsi atau nasional untuk bergabung dengan partai nonparlemen tersebut.
Maka dengan bergabungnya figur-figur berpengaruh tersebut, secara otomatis dapat meningkatkan daya tawar partai nonparlemen pada kontestasi pemilihan umum 2024 yang akan datang.
4. Meningkatkan Keterpilihan Calon Legislatif Dari Partai Nonparlemen
Kegiatan "TURBA" yang dilakukan oleh partai nonparlemen selain dapat menarik simpati masyarakat dan figur berpengaruh untuk mencalonkan diri melalui partai nonparlemen dalam pertarungan pemilihan legislatif 2024.
Secara otomatis dapat meningkatkan keterpilihan calon legislatif dari partai nonparlemen karena adanya figur-figur berpengaruh yang mencalonkan diri pada partai nonparelemen tersebut.
5. Meningkatkan Daya Tawar Partai Nonparlemen Pada Koalisi Pilpres 2024
Ketika partai nonparlemen memiliki elaktabilitas dan rekam jejak yang baik di hati masyarakat, secara otomatis partai-partai yang telah mapan dan berkesempatan melakukan koalisi pada Pilpres 2024 tidak akan memandang sebelah mata partai nonparlemen yang ada.
Itu terjadi kkarena partai nonparlemen memiliki daya tawar untuk ikut andil dalam memenagkan calon presiden dan wakil presiden yang diusung partai parlementer pada Pilpres 2024.
Salam Turba, Salam Taji Partai Nonparlementer, Salam Cerdas Memilih.
Bangka Selatan, 2 September 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H