Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Musim Panas, Menjeda Gadget dan Kembalinya Circle Bermain Anak

5 Agustus 2023   14:33 Diperbarui: 5 Agustus 2023   18:10 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bermain Kelereng/https://kumparan.com/

Apa yang anda ingat tentang musim panas?.

Saya masih ingat ketika Alm. Ayah (Pak Salamun) membuatkan saya layangan bapangan (besar) dari rangkaian bambu, tali dan kertas semen (wadah tempat semen).

Atau ketika Alm. Ayah saya menyerut bilah-bilah bambu agar sesuai (baik berat atau panjangnya) ketika dirangkai menjadi satu kesatuan menjadi layangan bapangan utuh.

Ketika dimainkan, tarikan layangan bapangan itu sangat berat namun tak menyurutkan niat untuk berhenti memainkannya setiap hari bersama dengan teman-teman.

Rasanya bangga ketika layangan bapangan itu bisa terbang tinggi, bahkan membuat lupa waktu karena asiknya bermain.

Hari ini ketika saya telah menjadi seorang Ayah, kenangan ketika musim panas itu muncul kembali dan seolah-olah mengajak untuk kembali melakukanya.

Ya, sudah hampir dua minggu ini di temapat tinggal kami tak lagi meneteskan air hujan, debu-debu berterbangan dan debit air sumur semakin hari semakin menyusut.

Ditengah cuaca terik yang menyengat itu angin berhembus sepoi-sepoi menggerakan pepohonan dan mengibaskan bendera merah putih yang telah dipasang warga untuk memperingati kemerdekaan bangsa kita dari penjajah.

Anak-anak kembali menggeber sepedanya atau berkerumun dibawah pohon, ada yang bermain tali karet, kelerang, engklek dan masak-masakan.

Rasanya saking asiknya bermain dengan teman-temanya, aktifitas itu tak berhenti jika tak dipanggil orangtuanya untuk mengingatkan telah masuk tengah hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun