Yang kemudian membuat mata sebalah kanan Pak Zaharman mengalami pendaharahan hebat dan hingga saat ini masih dalam kondisi tidak bisa dibuka (terancam buta).Â
Dimasa pensiun Pak Zaharman yang tersisa 2 tahun lagi, rasanya layak bila disematkan kata "pahlawan pendidikan" baginya, karena jauh sebelum itu, masa muda Pak Zaharman telah dihabiskan untuk bergumal dengan dunia pendidikan di Rejang Lebong, Bengkulu.
Terimakasih Pak Zaharman atas dedikasi dan pengabdianmu tanpa batas dalam mendidik dan mengajar anak didikmu.
Benar apa yang dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara "guru adalah para pejuang tulus tanpa tanda jasa yang mencerdaskan kehidupan bangsa".
Doa terbaik dari saya guru di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung untuk Pak Zaharman guru olahraga SMA Negeri 7 Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Terimakasih atas pengabdian dan dedikasimu untuk dunia pendidikan.
Hidup Guru, Solidaritas Yes.
Bangka Selatan, 4 Agustus 2023
Catatan:
Kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh orangtua siswa kepada pak Zaharahman terjadi pada 1 agustus 2023 di SMA Negeri 7, Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Semoga pelaku segera ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal.