Oleh karena itu menulis harus dibiasakan seorang guru.
Terlebih menulis adalah salah satu kompetensi yang wajib dimiliki seorang guru atau bagi seorang guru ASN menulis dapat menjadi jalan karir.
Lalu apa manfaat yang didapat guru ketika terampil menulis?.
1. Menjadi Pembaca yang Rakus
Seseorang guru yang terampil menulis secara otomatis juga akan menjadi pembaca yang rakus, hal itu karena untuk menulis seorang guru membutuhkan asupan ide yang salah satunya didapat dengan membaca.Â
Begitupula dengan saya, ketika ingin menulis terkait suatu tema, maka saya akan membaca buku atau artikel terkait tema tersebut secara intensif untuk mendapatkan ide atau gagasan sehingga lebih mudah dalam mengaplikasikanya dalam tulisan. Â
2. Mengikat Silaturahmi
Seorang guru yang terampil menulis secara otomatis akan mudah dikenal orang karena tulisannya sering dibaca atau ditelah, selain itu dengan menulis akan mengenalkan guru dengan pribadi-pribadi yang intens dalam dunia tulis menulis sehingga mampu mengikat silaturahmi dalam suatu komunitas.Â
Selama menekuni dunia tulis-menulis, membuat saya mengikuti banyak komunitas yang sangat erat ikatan kekeluargaannya di dalamnya seperti, Asosiasi Guru Penulis Bangka Belitung, Persatuan Penulis Indonesia, Â Anggota Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca dan Persatuan Wartawan Indonesia Bangka Selatan.Â
3. Menyebarkan Ide dan Gagasan
Seorang guru yang terampil menulis secara otomatis akan dapat menyebarkan ide dan gagasanya kepada khalayak ramai baik melalui koran, media cyber, blog atau buku.Â