Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Gaya Hidup Frugal Living Bagi ASN, Salah Satunya Investasi Pada Diri Sendiri

27 Juli 2023   20:20 Diperbarui: 30 Januari 2024   22:20 6906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu agar tak terjebak dalam gaya hidup yang menjurus pada flexing, maka dalam kaitan pengelolaan gaya hidup haruslah mampu memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.

Jangan hanya menjadi pelaku konsumerisme dan menjalani hidup seolah hari ini saja sehingga melupakan hari esok, oleh karena itu penting bagi ASN menerapkan gaya hidup frugal living.

Frugal living adalah gaya hidup hemat yang diterapkan seseorang untuk menabung lebih banyak uang dan irit terhadap pengeluaran namun bukan "pelit".

Ada juga yang mengartikan frugal living sebagai cara untuk fokus pada prioritas keuangan dan sadar pengeluaran.

Dengan kata lain frugal living adalah sebuah gaya hidup yang dilakukan seseorang untuk menjangkau masa yang akan datang, terlebih dalam dunia yang diliputi ketidakpastian baik dari sisi ekonomi, sosial, dan lingkungan, maka frugal living bisa saja diterapkan.

Lalu bagaimana seorang ASN dapat menerapkan gaya hidup frugal living?.

1. Cerdas Berhutang

Berhutang adalah hal lumrah bagi ASN baik dengan jaminan SK atau lainnya, namun jika utang tersebut dilakukan untuk membeli barang-barang yang sifatnya konsumtif dan sepenuhnya tidak kita butuhkan bisa dipastikan utang tersebut dapat membatasi kemampaun finansial dan menjadi beban bagi kita, olehkarena itu maka kita harus memiliki sikap cerdas berhutang agar berhutang dapat menumbuhkan hal produktif yang akan kita lakukan. 

 2.  Jangan mengikuti gaya

Jangan mengikuti suatu gaya yang sifatnya sementara atau sedang booming seperti baju, gadget atau HP terbaru, mobil, sepeda, tanaman atau peliharaan yang meningkatkan minat konsumerisme kita, maka lebih baik kita membeli barang yang tahan lama dan berkualitas baik daripada membeli barang karena mengikuti gaya.

3. Menyisihkan beberapa persen dari gaji

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun