Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Setelah Menjadi Guru Penggerak, Lalu Apa?

9 Juli 2023   13:11 Diperbarui: 10 Juli 2023   06:26 20230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panen Hasil Karya CGP Angkatan 6 Kab. Bangka Selatan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pendidikan guru penggerak (PGP) angkatan 1 - 6 telah berakhir.

Begitu juga dengan angkatan 7 tinggal menunggu pengumuman setelah selesai melakukan panen hasil karya.

Lalu angkatan 8, 9 dan 10 sedang akan berjalan dan proses pendaftaran.

Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan salah satu syarat yang harus dilalaui seorang Calon Guru Penggerak (CGP) untuk menjadi guru penggerak.

Tentunya dengan melewati seleksi awal seperti, menulis essay, praktek mengajar dan wawancara, setelah itu  mengikuti kegiatan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) selama 6 bulan.

Pada kegiatan Pendidikan Guru Penggerak (PGP), seorang Calon Guru Penggerak (CGP) digembleng dengan berbagai modul yang harus diselesaikan.

Hingga puncaknya pada panen hasil karya yang menampilkan inovasi dan kegiatan Calon Guru Penggerak (CGP) selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP).

Setelah itu tinggal menunggu pengumuman tentang kelulusan Calon Guru Penggerak (CGP) menjadi guru penggerak.

Lalu setelah lulus dan menjadi guru penggerak apa yang akan dikerjakan sang guru?.

Menjadi kepala sekolah, menjadi pengawas atau mejadi apa?

Memang benar, berdasarkan keputusan Mas Mentri Nadim Anwar Makarim, yang layak menjadi kepala sekolah dan pengawas adalah guru-guru yang berasal dari guru penggerak.

Bahkan hal itu sesuai dengan Permendikbud No 26 Tahun 2022 Tentang Pendidikan Guru Penggerak dan Permendikbud No 40 Tahun 2021 Tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah.

Namun semua itu tergantung kebutuhan daerah terkait dengan kepala sekolah dan pengawas yang akan diangkat.

Bisa dikata, tidak semua guru penggerak setelah lulus akan langsung menjadi pimpinan tertinggi (kepala sekolah atau pengawas)  namun dapat dispastikan menjadi pemimpin pembelajaran.

Oleh karena itu, dengan gelar guru penggerak yang kita miliki, kita memiliki tanggungjawab menjadi pemimpin pembelajaran, lalu hal apa yang harus kita lakukan?

1. Menulis
Menulis adalah langkah efektif yang dapat kita lakukan setelah menjadi guru penggerak, karena dengan menulis dapat menyebarluaskan ide, gagasan, pengalaman serta inovasi yang telah kita lakukan selama melalui Pendidikan Guru Penggerak (PGP) atau setelahnya.

2. Aktif Dalam Komunitas

Guru harus menjadi motor penggerak dalam kegiatann komunitas, merancang kegiatan dan terus bergerak untuk menggerakan guru lainnya baik di komunitas sekolah seperti, mengajak rekan sejawat untuk membuat program atau ide baru untuk kegiatan sekolah atau merancang program kegiatan di tingkat MGMP, KKG atauorganisasi profesi.

3. Melakukan Inovasi
Guru dapat melakukan berbagai kegiatan inovasi baik dalam kegiatan pembelajaran di kelas atau sekolah dengan menggandeng siswa dan sejawat sebagai patner.

4. Mengikuti Pengembangan Diri
Untuk mengupgrede kemampuan, guru penggerak dapat mengikuti berbagai pelatihan yang berkaitan dengan dunia pendidikan serta mampu memberi dampak pada siswa dan sekolah.

5. Merancang Pembelajaran Menyenangkan
Untuk terus memupuk semangat guru penggerak, maka guru dapat merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid untuk memberi pengalaman yang menyenangkan dan berharga.

6. Mengikuti Kompetisi (Perlombaan)
Dalam rangka merawat nalar dan kompetensi guru penggerak, maka guru penggerak harus mampu dan mampu untuk mengikuti berbagai kegiatan kompetisi (perlombaan) baik yang dilakukan di tingkat kec, kab, provinsi ataupun nasional.

7. Refleksi
Guru penggerak secara kontinyu harus melakukan refleksi baik dengan siswa atau teman sejawat terkait kegiatanya dalam pembelajaran atau program sekolah, sehingga guru dapat memberikan imbas kepada lainnya dan mengorekai dirinya.

Menjadi seorang guru penggerak memang memilki tanggung jawab yang besar, terlebih dalam mengimplementasikan nilai dan peran guru penggerak dalam kegiatan kita sebagai guru. Salam semangat guru penggerak seluruh Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun