Bahkan hal itu sesuai dengan Permendikbud No 26 Tahun 2022 Tentang Pendidikan Guru Penggerak dan Permendikbud No 40 Tahun 2021 Tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah.
Namun semua itu tergantung kebutuhan daerah terkait dengan kepala sekolah dan pengawas yang akan diangkat.
Bisa dikata, tidak semua guru penggerak setelah lulus akan langsung menjadi pimpinan tertinggi (kepala sekolah atau pengawas) Â namun dapat dispastikan menjadi pemimpin pembelajaran.
Oleh karena itu, dengan gelar guru penggerak yang kita miliki, kita memiliki tanggungjawab menjadi pemimpin pembelajaran, lalu hal apa yang harus kita lakukan?
1. Menulis
Menulis adalah langkah efektif yang dapat kita lakukan setelah menjadi guru penggerak, karena dengan menulis dapat menyebarluaskan ide, gagasan, pengalaman serta inovasi yang telah kita lakukan selama melalui Pendidikan Guru Penggerak (PGP) atau setelahnya.
2. Aktif Dalam Komunitas
Guru harus menjadi motor penggerak dalam kegiatann komunitas, merancang kegiatan dan terus bergerak untuk menggerakan guru lainnya baik di komunitas sekolah seperti, mengajak rekan sejawat untuk membuat program atau ide baru untuk kegiatan sekolah atau merancang program kegiatan di tingkat MGMP, KKG atauorganisasi profesi.
3. Melakukan Inovasi
Guru dapat melakukan berbagai kegiatan inovasi baik dalam kegiatan pembelajaran di kelas atau sekolah dengan menggandeng siswa dan sejawat sebagai patner.
4. Mengikuti Pengembangan Diri
Untuk mengupgrede kemampuan, guru penggerak dapat mengikuti berbagai pelatihan yang berkaitan dengan dunia pendidikan serta mampu memberi dampak pada siswa dan sekolah.
5. Merancang Pembelajaran Menyenangkan
Untuk terus memupuk semangat guru penggerak, maka guru dapat merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid untuk memberi pengalaman yang menyenangkan dan berharga.
6. Mengikuti Kompetisi (Perlombaan)
Dalam rangka merawat nalar dan kompetensi guru penggerak, maka guru penggerak harus mampu dan mampu untuk mengikuti berbagai kegiatan kompetisi (perlombaan) baik yang dilakukan di tingkat kec, kab, provinsi ataupun nasional.
7. Refleksi
Guru penggerak secara kontinyu harus melakukan refleksi baik dengan siswa atau teman sejawat terkait kegiatanya dalam pembelajaran atau program sekolah, sehingga guru dapat memberikan imbas kepada lainnya dan mengorekai dirinya.
Menjadi seorang guru penggerak memang memilki tanggung jawab yang besar, terlebih dalam mengimplementasikan nilai dan peran guru penggerak dalam kegiatan kita sebagai guru. Salam semangat guru penggerak seluruh Indonesia.