Caranya cukup mudah seperti kita mengawali menabung di bank secara umum.
Namun untuk memberi pemahaman dan gambaran tentang cara menabung tersebut, pihak bank terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada orangtua dan siswa.
Setelah orangtua dan siswa memahami dan setuju, pihak bank  memberikan borang administrasi yang di dalamnya meminta foto dan materai yang ditandatangani oleh orangtua dan siswa.
Tak lupa uang sebesar Rp 10.000 yang sekaligus menjadi saldo awal bagi siswa.
Setelah selesai, syarat berupa foto dan kertas bermaterai yang telah diisi diberikan kepada pihak bank.
Dari situ pihak bank memproses data tersebut untuk menjadi kartu Pelajar yang sekaligus menjadi kartu ATM dan buku tabungan untuk siswa.Â
Lalu bagaimana mekanisme menabungnya?.
Setiap 1 bulan sekali, biasanya hari jum'at, diminggu ke-4 pihak bank akan ke sekolah.
Hal itu dilakukan untuk mendata siswa yang menabung di hari itu dan memasukanya ke buku tabungan siswa.
Lalu bagaimana sekema pengambilanya?.
Pengambilanya dapat di ambil kapan saja namun dengan catatan pengambilan tersebut harus diketahui oleh orangtua.