Filosofi pendidikan sesuai dengan kodrat itulah yang kemudian menginisiasi pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pembelajaran dan pengajaran yang memanusiakan manusia, dengan konsep "pendidikan yang menghamba pada murid".
Pendidikan yang menghamba pada murid (memanusiakan manusia) adalah pendidikan yang dilakukan dengan mengakomodir kebutuhan murid dengan menciptakan lingkungan belajar positif berdasarkan suara, pilihan, dan kepemilikan murid.
Hal itu dilakukan dengan menjadikan murid sebagai aktor dan pemeran utama dalam proses belajarnya.
Sehingga menimbulkan pembelajaran yang menggembirakan dan menyenangkan atau  dalam istilah Ki Hajar Dewatara disebut sebagai kemerdekaan belajar atau merdeka belajar pada saat ini.
Refleksi terhadap konsep kemerdekaan belajar (merdeka belajar) ala Ki Hajar Dewantara itulah, yang kemudian diharapkan mampu menghantarkan murid pada kebahagian yang setinggi-tingginya.
Karena murid mampu mengenali potensi dirinya secara utuh dalam proses belajar yang dilakukannya.
Refleksi filosofi pendidikan ala Ki Hajar Dewantara (KHD) serta kiprah beliau dalam perjuangan kemerdekaan dan pendidikan itulah yang membuat beliau menjadi role model dalam Pendidikan Guru Penggerak yang dicetuskan oleh Mas Mentri Nadim Makarim.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H