Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ki Hajar Dewantara, Role Model Dalam Pendidikan Guru Penggerak, Mengapa?

3 Juli 2023   06:39 Diperbarui: 3 Juli 2023   06:51 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Filosofi pendidikan sesuai dengan kodrat itulah yang kemudian menginisiasi pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pembelajaran dan pengajaran yang memanusiakan manusia, dengan konsep "pendidikan yang menghamba pada murid".

Pendidikan yang menghamba pada murid (memanusiakan manusia) adalah pendidikan yang dilakukan dengan mengakomodir kebutuhan murid dengan menciptakan lingkungan belajar positif berdasarkan suara, pilihan, dan kepemilikan murid.

Hal itu dilakukan dengan menjadikan murid sebagai aktor dan pemeran utama dalam proses belajarnya.

Sehingga menimbulkan pembelajaran yang menggembirakan dan menyenangkan atau  dalam istilah Ki Hajar Dewatara disebut sebagai kemerdekaan belajar atau merdeka belajar pada saat ini.

Refleksi terhadap konsep kemerdekaan belajar (merdeka belajar) ala Ki Hajar Dewantara itulah, yang kemudian diharapkan mampu menghantarkan murid pada kebahagian yang setinggi-tingginya.

Karena murid mampu mengenali potensi dirinya secara utuh dalam proses belajar yang dilakukannya.

Refleksi filosofi pendidikan ala Ki Hajar Dewantara (KHD) serta kiprah beliau dalam perjuangan kemerdekaan dan pendidikan itulah yang membuat beliau menjadi role model dalam Pendidikan Guru Penggerak yang dicetuskan oleh Mas Mentri Nadim Makarim. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun