Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Membelah Ombak untuk Mengajar, Masihkan Guru dikata Tak Punya Kompetensi?

17 Juni 2023   18:32 Diperbarui: 19 Juni 2023   21:10 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjalanan Membelah Ombak (Sumber:Dokpri)

Bahkan selama melewati perjalan darat, sudah tak terkira laka lantas yang ditemui dan mengkibatkan korban jiwa, namun hal itu tak menyurutkan sang guru untuk tetap mengajar membelah ombak.

Sampai di pelabuhan rakyat berikutnya, sang guru harus kembali menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 30 menit. Setelah perjalana itu barulah sampai Sang guru di tempat pengabdianya dan bersiap memberikan pengajaran bagi siswanya.

Sekolah Pengabdian Sang Guru (Sumber:Dokpri)
Sekolah Pengabdian Sang Guru (Sumber:Dokpri)
Hal itu terus berulang setiap hari dan tidak pernah putus kecuali sang guru atau keluarganya sakit. Pengorban yang sangat epic dan tak terkira dari Sang Guru. Terimakasih

Apakah ada kisah serupa dari kawan kawan, tulis di kolom komentar ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun