Mohon tunggu...
Sebastian Ahmad
Sebastian Ahmad Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis Aja

Menulis aja lalu ditaro disini.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sembuhlah

11 Maret 2020   03:25 Diperbarui: 11 Maret 2020   03:27 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Tidak ada alasan khusus, tapi kalau memang ada, karena buku filsafat awalku itu Dunia Sophie -- Jostein gaarder. Jadi sampai sekarang tertarik aja. Kali-kali baca lah filsafat." Lanjutnya

"Nah gitu dong daritadi." Balas Rika.

"omong-omong nih ya ka, agak aneh sih. Tapi, kenapa daritadi lagunya ini terus ya?"

"Ehhh, iya." Jawab Rika

"Mau lagu apa?" lanjutnya

"coba yang High and Dry." Balas Ihsan

Mereka sibuk masing-masing sekarang, ihsan berselancar di ponselnya untuk mencari lirik dan menyanyi dengan keras. Rika, sibuk dengan ponselnya membuka Note lalu menuliskan sesuatu. 

Malam berlanjut, setelah bosan menyanyi Ihsan mengambil salah satu buku di sekitarnya lalu membacanya, sedangkan Rika tertidur menghadap Ihsan. Ihsan tak masalah ketika Rika menginap di kosnya, karena itu sering terjadi. 

Dan terlebih, Rika bisa dikatakan salah satu teman yang Ihsan percaya. Ketika Ihsan menghadap Rika, ia memberinya selimut. Dan mengambil ponselnya untuk diletakan diatas meja.

"ngapain punya kosan, kalau nginep disini terus." Ihsan bergumam sendiri

Aku tak percaya sampai sekarang, orang yang aku sukai ternyata tidak menyukai seorang perempuan. ketika saat itu aku mendapat pesan singkat darinya karena ia sedang meminta bantuan, aku tak bisa membantunya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun