Mohon tunggu...
Sebastian Ahmad
Sebastian Ahmad Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis Aja

Menulis aja lalu ditaro disini.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sembuhlah

11 Maret 2020   03:25 Diperbarui: 11 Maret 2020   03:27 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Karena berfilsafat, aku jadi belajar mempertanyakan segala sesuatu secara radiks, bukan berarti pengertian radikal yang kebanyak orang tau, radiks itu artinya mengakar. Jadi mempertanyakan segala sesuatunya sampai dasar. Tapi, jawaban-jawaban hasil dari produk berfilsafat harus bisa dipertanggung jawabkan secara rasional dan harus menerima beberapa kritik yang bisa melahirkan jawaban baru. Keren kan?" lanjutnya

"ya, aku tau sedikit tentang filsafat." Balas Rika

"TERUS NGAPAIN NANYA?" jawab Ihsan dengan nada yang berat.

"Ya, alasan lain atau alasan khusus kau membaca filsafat apa, orang-orang penggila filsafat pasti akan menjawab seperti itu tau." Balas Rika

"oh itu." Jawab Ihsan

Ihsan mulai meraih ponselnya, dan sesekali meminum kopi buatannya. Rika fokus pada rokoknya, menikmati hisapan demi hisapan dan sesekali memutar kembali lagu Radiohead-Creep. 

Ia salah seorang perempuan yang tak peduli stigma orang lain tentang boleh atau tidaknya perempuan merokok, atau pantas tidaknya perempuan merokok. Ia sama sekali tak peduli hal-hal seperti itu.

"jadi?" ucap Rika

"apanya?" balas Ihsan

"nungguin san, pertanyaan tadi belum dijawab." Jawab Rika dengan nada sedih tapi tersenyum.

"Oh nungguin, hahaha" balas Ihsan sembari tertawa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun