Desir angin yang perlahan berlalu
Membawa serta dinginnya pagi di hatiku
Selaksa menawarkan hangatnya senyummu
Melalui sebaris pagi berbalutkan rindu
Pagiku mengalun sendu
Menjaga hati dengan sebentuk rindu
Memendarkan rasa yang tak pernah menggerutu
Ataupun sekedar tanya mengapa kau selalu diam membisu
Pagiku kembali mengiringi dentingan waktu
Merangkum rasa yang terpatri lewat secarik rindu
Ketika ada banyak kata yang tak mampu mewakili segenap rasaku
Hanya sepenggal rindu yang pantas mewarnai cakrawala kalbu
Pagi
Lewat seuntai puisi
Kutitipkan salam rinduku dihati
Berharap engkau kembali menghapus lara hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H