Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagiku Terpaut Rindu

4 April 2023   05:58 Diperbarui: 4 April 2023   06:00 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desir angin yang perlahan berlalu

Membawa serta dinginnya pagi di hatiku

Selaksa menawarkan hangatnya senyummu

Melalui sebaris pagi berbalutkan rindu

Pagiku mengalun sendu

Menjaga hati dengan sebentuk rindu

Memendarkan rasa yang tak pernah menggerutu

Ataupun sekedar tanya mengapa kau selalu diam membisu

Pagiku kembali mengiringi dentingan waktu

Merangkum rasa yang terpatri lewat secarik rindu

Ketika ada banyak kata yang tak mampu mewakili segenap rasaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun