Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Definisi Sakit Tak Berdarah

14 November 2022   22:07 Diperbarui: 14 November 2022   22:08 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Janur kuning yang menjadi penghias halaman rumahmu

Rangkaian bunga tertata rapi menjadi pelengkap penjemput tamu

Riuhnya tawa yang tercipta di selasar waktu seakan menjadi saksi bisu

Ketika diriku hanya mampu menyimpan sendu dan sepucuk rindu tentang adamu

Aku terdiam menatap pelaminan yang biru

Memandangmu bersanding dengannya sungguh aku tak mampu

Meski hanya sekedar berharap apa yang ada didepanku hanyalah semu

Karena aku begitu takut untuk kehilanganmu

Takdir yang kini seolah berkata lain

Janur kuning yang semakin sombong seakan memacu adrenalin

Hingga serasa jantungku berhenti berdetak dikala kau sematkan sebuah cincin

Luluhnya segenap rasa yang pernah tercipta, saat kulihat kau bersanding dengan yang lain

Kini kuhanya mampu mengurai indah netramu

Dalam bias sendu yang membawa segumpal rindu

Menyadari dirimu sekarang bukanlah milikku

Meramu pilu yang kini kau semai dalam cawan rasaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun