Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semburat Rindu untukmu Bapak

6 Januari 2022   21:06 Diperbarui: 6 Januari 2022   21:25 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Bapak

Betapa gelap sandiwara yang diciptakan semesta

Saat malam menikam raga menghadirkan bayang hampa

Memaksa diri menahan derasnya air mata


Bapak  

Saat semilir angin masih memutar memori tentangmu

Membuatku semakin terlarut dalam duka

Selaksa hangatnya cahaya mentari yang meredup tertutup kabut senja 


Bapak

Sungguh bukan karena ku takut berpisah dalam alam yang berbeda

Tapi kuhanya takut belum bisa menjadi yang kau pinta

Hanya doamu yang menjadi suluh perindu

Memberi seberkas cahaya dijalanku yang sendu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun