Mohon tunggu...
Nukee Sha
Nukee Sha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Baru

Penulis pemula, diharapkan dapat memberikan ide ide cemerlang, semoga bermanfaat dan salam kenal..

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Indonesia Menuju Bahasa Internasional, Why Not?

23 Desember 2019   18:44 Diperbarui: 30 Juli 2024   22:39 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dipilihnya bahasa Indonesia dalam kurikurulum bukanlah tanpa sebab, ini dikarenakan banyak pengguna bahasa Indonesia mencapai 160 juta jiwa. Selain itu bahasa Indonesia menempati urutan ke-6 pengguna terbanyak di internet.

Dalam kondisi tersebut, tidak menutup kemungkinan, kelak bahasa Indonesia akan meningkat fungsinya menjadi bahasa internasional seperti bahasa Inggris Spanyol, Perancis atau Arab.

Peningkatan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional dilakukan secara bertahap sistematis dan berkelanjutan yang pelaksanaannya dikoordinir oleh lembaga kebahasaan.ketentuan ini merupakan bukti keseriusan pemerintah untuk meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.

Sebagai bahasa yang berkedudukan tinggi dan multifungsi maka bahasa Indonesia perlu terus dibina dan dikembangkan titik pembinaan itu adalah bagian dari pembinaan kebahasaan secara keseluruhan termasuk pembinaan bahasa-bahasa daerah yang merupakan bahasa ibu atau bahasa 

pertama bagi sebagian besar penuturnya, dan pemanfaatan bahasa-bahasa asing yang ada di Indonesia.Dilihat dari faktor linguistik, seperti yang dinyatakan Widodo ( tanpa tahun),bahasa Indonesia memenuhi persyaratan untuk menjadi bahasa internasional karena memiliki sistem ejaan yang mapan, beraksara Latin, pelafalan yang sesuai dengan lambang huruf, menyerap banyak istilah asing, tatabahasa telah dibakukan dan tersedia di kamus bahasa Indonesia KBBI yang memuat 90.000 lema. Unsur yang telah disebutkan, menurut Widodo, termasuk intrabahasa, sedangkan faktor ekstra bahasa merupakan merupakan unsur luar bahasa yang dapat mempengaruhi kemungkinan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.
Bahasa Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan sebagai bahasa internasional, setidaknya dalam lingkup negara-negara ASEAN dan Asia, oleh karenanya sebagai masyarakat yang setiap harinya menggunakan bahasa Indonesia semestinya mendukung kinerja pemerintah dalam proses pebgemu bahasa Indonesia. Marilah kita bersama menjaga bahasa Indonesia dan mambantu bahasa Indonesia menuju bahasa internasional di masa datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun