Hal ini yang sering terjadi di beberapa humas pemerintahan di Indonesia. Mereka gagal melakukan perencanaan logis akibat kurang memahami situasi yang ada. Hal ini menurut penulis akan menjadi semakin parah ketika kepala daerah tidak memosisikan humasnya sebagai institusi yang sangat penting bagi lembaga dan publiknya.
Pentingnya memosisikan government public relations, disadari baik dalam jangka pendek dan jangka panjang akan membawa citra lembaga pemerintahan ke arah yang diinginkan, tentunya dengan menjalankan peran dan fungsi secara profesional, memiliki kualitas SDM yang andal secara kolektif, komunikasi dan keterbukaan yang baik, perencanaan yang matang sebelum bertindak, dan pengevalusian kinerja.
Karena pentingnya peran humas pemerintahan, maka sudah saatnya kepala daerah di Indonesia tidak memandang sebelah mata terhadap peran dan fungsi strategis yang dimilikinya.
Untuk mencapai keberhasilan di mata publik eksternal, maka pemerintahan terlebih dahulu harus berhasil di publik internalnya agar tercipta harmonisasi di tingkat internal hingga eksternal, sehingga tidak ada lagi istilah terhadap humas pemerintah: jika berhasil tidak dipuji, jika salah selalu dimaki.
Artikel opini ini dimuat di media online beritasatu.com, Selasa 4 November 2014.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H