Mohon tunggu...
Sam Nugroho
Sam Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Notulis, typist, penulis konten, blogger

Simple Life Simple Problem

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Halal Kulture Market Sasar Generasi Zilenial Sadar Gaya Hidup Halal

15 Juli 2024   00:00 Diperbarui: 15 Juli 2024   00:10 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan Narasumber Sesi Media Gathering Halal Kulture Market Indonesia (dokpri)

Oleh sebab itu, pihaknya berharap, Halal Kulture Market bisa menjadi inkubator bisnis dan branding bagi perkembangan brand-brand Indie (independen) besutan anak muda yang notabene memiliki karakteristik yang menonjol. Mulai dari segi formulasi, desain kemasan, cara pemasaran, hingga pengalaman berbelanja. Brand Indie juga cenderung lebih mudah membentuk "fanbase" lantaran gaya komunikasi yang lebih akrab selayaknya sosok teman.
Dengan harapan nantinya Halal Kuture Market menjadi tren baru gaya hidup halal di kalangan milenial dan Gen Z yang selalu dinantikan kehadirannya, karena banyak hal baru yang diluncurkan pada event tersebut.

Pada area yang dibangun seluas 15,000 m2, akan disediakan sekitar 200 exhibitor dari berbagai brand yang telah established serta label indie yang meliputi kategori produk yaitu fesyen, herbal dan farmasi, halal kosmetik, halal travel, education, halal Food & Beverage, finansial syariah, syariah wedding dan multiproduk.

CEO Mumtaz Creative, Agung Paramata (sumber: foto pribadi)
CEO Mumtaz Creative, Agung Paramata (sumber: foto pribadi)

Sesuai dengan tema acaranya yaitu Connected, Elevated halal into Your Lifestyle, Mumtaz Creative terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai mitra dan komunitas dalam menyuguhkan program-program acara yang lebih segar dan tersebar di sejumlah district, diantaranya district activism yang menampilkan VM n Art Area, Live performance, second hobby district, Mini Sport League, Barber Cut, kegiatan panggung bersama dan area bermain anak. Tak ketinggalan di distrik tersebut juga disediakan pojok baca untuk orang tua dan anak-anak.

Di area mini stage, pengunjung bisa menyimak obrolan santai yang mengulas topik hangat dan hobi bersama para ahli. Selain itu juga diramaikan dengan berbagai acara kumpul komunitas seperti olahraga dan Ngopi bareng komunitas.
Nantinya bagi pengunjung yang ingin memperdalam ilmu agama, juga bisa leluasa mengikuti Deep Talk bersama asatidz, bedah buku dan program-program menarik lainnya untuk meningkatkan wawasan keimanan dan keilmuwan. Untuk kenyamanan pengunjung khususnya lansia, anak-anak, dan difabel, penyelenggara juga bakal menyiapkan fasilitas pendukung berupa stroller, ruang laktasi dan kursi roda.

Meski event ini baru perdana digelar, penyelenggara optimis bisa menarik perhatian sekitar 25 ribu pengunjung. Sebagai tambahan informasi saja, saat ini, Mumtaz Creative masih membuka kesempatan kepada mitra yang ingin berkolaborasi dan mendukung animo gaya hidup halal di kalangan anak muda. Mereka akan menawarkan warna baru yang berbeda dari event-event halal yang telah ada sebelumnya.

Besar harapan, kehadiran Halal Kulture Market tersebut, dapat memperkaya khasanah event halal pada umumnya dan menjadi referensi utama bagi anak muda dalam meningkatkan spiritualitas keislaman mereka pada khususnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun