Penyakit Hepatitis muncul terutama dibawa oleh virus Hepatitis, sisanya dari  penyeban lain di antaranya adanya perlemakan, parasit dari virus Malaria dan Amoeba, virus Dengue dan Herpes, peminum alkohol berat (alkoholik)  hingga seringnya mengkonsumsi obat-obatan.
Faktor Utama yang Menjadi Penyebab Penularan
b). Secara Vertikal (95%) terutama tertular ketika dibawa oleh bayi saat di kandungan atau ketika telah dilahirkan.
Hepatitis Ancaman bagi Negara
Di  Indonesia tercatat apabila dirata-rata sebanyak 2,2% dari 5,3 juta Ibu hamil setiap tahunnya reaktif terhadap HBsAg. Itu artinya setiap tahun diperkirakan terdapat 120.000 bayi yang akan menderita Hepatitis B dan 95% di antaranya berpotensi terkena Hepatitis kronis (sirosis atau kanker hati) selama 30 tahun ke depan. Jika  hal ini terus diabaikan maka bukan hal yang mustahil negara akan  bangkrut. Bayangkan jika 1 orang penderita dengan kasus sirosis atau kanker hati saja menelan biaya hingga 1-5 Milyar.
Berbagai upaya yang Dilakukan oleh Pemerintah Indonesia
Pengendalian virus Hepatitis berdampak sangat serius terhadap derajat kesehatan  masyarakat. Negara kita tercinta justru dijuluki negara yang tergolong endemik tinggi dengan Hepatitis pun dengan penyakit lain yang ditularkan oleh virus.Â
Pada tahun 1997 pemerintah, dalam hal ini Kemenkes RI telah melakukan banyak langkah dan upaya pencegahan. Salah satunya dengan melakukan perlindungan berupa imunisasi Hepatitis B pada bayi yang baru lahir (newborn baby) secara nasional. Tak main-main atas inisiasi negara Indonesia justru dapat mengeluarkan maklumat atau Resolusi Badan Kesehatan Dunia (WHO) ke 63 pada tahun 2010 tentang Penanggulangan Hepatitis yang komprehensif termasuk Langkah Pencegahan dan Pengobatan.