Presiden Resmikan Pencanangan Aksi Nasional: Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat

Bimbim, seorang personil SLANK ketika dimintai pendapat oleh Presiden menyangkut Obat Ilegal

Selain itu, Presiden didampingi Kepala Badan POM, Menteri Kesehatan serta Kabareskrim juga menyaksikan pemusnahan secara simbolis barang bukti  hasil perkara penyidikan di bawah pengawasan Badan POM dalam kurun waktu dari tahun 2014-2016 dengan menggunakan alat Mobile Incenerator. Total nominal kerugian ditaksir mencapai 61,55 miliar rupiah.

Penyalahgunaan obat dan peredarannya secara ilegal menjadi fenomena yang memprihatinkan saat ini. Masalah serius yang perlu dituntaskan secara bersama. Jika tidak ditangani dan segera diperangi, sebuah ancaman besar bagi generasi muda. 

Melalui gerakan Aksi Nasional ini diharapkan tidak sekadar berupa pencanangan saja tapi lebih luas lagi dapat mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat berupaya turut memberikan dukungan dan komitmennya untuk memberantas penyalahgunaan obat di Indonesia. Hal ini mustahil dapat tercapai tanpa dukungan dari semua pihak.

Mari Kita Berkomitmen Bersama Lindungi Generasi Penerus Bangsa!

Salam Hangat