Mohon tunggu...
Nugroho DwiYanto
Nugroho DwiYanto Mohon Tunggu... Freelancer - Carpe diem

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

4 Aksi Menarik Peserta May Day 2018

30 April 2019   20:31 Diperbarui: 30 April 2019   20:41 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ribuan massa dari berbagai latar belakang tumpah ruah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, (1/5/2018). Massa tersebut berkumpul untuk menyuarakan gagasannya demi menuntut perbaikan kesejahteraan dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2018.

Awalnya, ribuan massa berkumpul di sekitar patung kuda dan melanjutkan aksi menuju Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Mereka berkumpul menjadi satu di depan Istana Merdeka untuk menyuarakan tuntutannya.

Para buruh menyuarakan tiga tuntutan yang disebut Tritura Plus. Tuntutan tersebut antara lain turunkan harga beras, listrik, BBM. Kedua menolak upah murah, dan ketiga menolak tenaga kerja asing (TKA) buruh kasar dari China serta hapus system outsourcing.

Ada berapa peristiwa menarik yang saya rangkum dalam May Day tahun kemarin di Jakarta, yakni:

1. Aksi teatrikal

dokpri
dokpri

Sejumlah massa dari Federasi Gabungan Serikat Buruh Mandiri melakukan aksi teatrikal pekerja asing terhadap buruh di Indonesia, aksi itu digelar di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat menuju Istana Negara.

Salah satu tuntutan mereka menolak tenaga kerja asing (TKA) buruh kasar dari China serta cabut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 terkait TKA.

2. Payung Raksasa Aliansi Jurnalis Indonesia

dokpri
dokpri

Massa yang tergabung dalam pekerja media yang diinisiasi oleh Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) membawa sebuah payung besar dalam peringatan Hari Buruh Internasional 2018.

Mereka membawa payung besar berwarna hitam yang dapat melindungi dari panas matahari. Aliansi Pekerja Media tersebut berjalan dari Patung Kuda menuju Istana Merdeka dengan menyuarakan beberapa tuntutan yang diantaranya yakni jaminan kesejahteraan bagi pekerja media.

3. Mengenakan topi burung Cendrawasih

dokpri
dokpri

Richard Hamberi salah seorang peserta May Day memakai penutup kepala burung khas Papua dalam memperingati Hari Buruh Internasional di Jakarta. Ia tergabung dalam Forum Kabupaten Teluk Buntu, Papua Barat untuk menuntut kesejahteraan buruh ketika memperingati May Day 2018.

4. Berkah untuk pedagang

dokpri
dokpri

Selain menjadi tempat penyampaian aspirasi massa aksi yang diperkirakan diikuti puluhan ribu massa dari berbagai latar belakang kehidupan, ternyata membawa berkah bagi para pedagang.

Beragam pedagang asongan ikut memeriahkan hari buruh itu, mulai dari penjual air mineral, pedagang rokok, makanan ringan hingga makanan berat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun