Artinya memposisikan diri bukan sebagai perusahaan pengembangan investasi, namun lebih focus kepada pemeliharaan (baca: penyelamatan dana) agar Dapen tidak jatuh dalam kerugian investasi yang parah.
Namun demikian, meski tidak dilarang, toh masih ada Dapen yang percaya diri belanja saham di pasar dengan harapan mendapatkan cuan. Risiko di tengah era resesi dengan indeks yang cenderung memerah, adalah kerugian yang signifikan atas belanja saham tersebut.
Jika bisnis utama Dapen adalah keuangan dan investasi, maka kerugian tersebut akan menjadi masalah fundamental bagi kelangsungan Dapen. Sementara itu, jika bisnis utama adalah pelayanan, maka problem di bidang keuangan dan investasi tersebut tetap menjadi masalah yang perlu dicarikan solusi, namun pelayanan wajib terus berjalan dengan semua konsekuensinya: membengkaknya iuran tambahan di luar iuran normal, karena kecukupan dana terancam oleh kerugian investasi.
Pada Desember 2022 yang lalu, terkait dengen debat mana yang sebenarnya core business Dapen, ada pernyataan menyentak dari aparat berbaju coklat dalam sebuah diskusi informal.
"Seharusnya Dapen menyetop semua pembayaran Manfaat Pensiun, sampai kerugian di bidang investasi dapat dipertanggungjawabkan oleh pengurus".
Pernyataan tersebut mengagetkan karena berarti yang bersangkutan menganggap bisnis utama Dapen dalam investasi, sementara layanan dianggap bagaikan hanya prosedur administrative.
Jangankan disetop, terlambat sehari dua hari saja, telepon genggam operator Dapen bisa hang karena banyak komplin masuk ke Dapen.
Itu menjadi salah satu poin bahwa memang sosialisasi manajemen Dana Pensiun bagi public maupun apparat adalah penting (Lihat Priyohadi, 2022).
OTENTIFIKASI BERKESINAMBUNGAN
Pembaca boleh tidak setuju dengan ini, bahwa bisnis utama Dapen bukanlah keuangan dan investasi, namun pelayanan kepesertaan. Hal ini perlu disampaikan,sebab tetap ada yang ngotot bahwa bisnis utama Dapen adalah keuangan dan investasi. Ketika terjadi sengketa hukum dan konflik kepesertaan, barulah disadari bahwa Dapen bukan perusahaan investasi,namun perusahaan jasa pelayanan.