Debat banyak tentang Dana Pensiun (Dapen). Ditambah bumbu-bumbu viral, Dapen sebagai sarang koruptor dan tudingan hanya 35% Dapen yang beres dalam mengelolanya.
Parah banget. Sementara, banyak kalangan belum sepakat apakah Dapen itu sejatinya perusahaan investasi, atau memang fokus kepada pelayanan?
Jika bukan investasi, mengapa ditarget-target dengan bunga pengembangan minimal sesuai angka aktuaris, dan adanya target Rencana Bisnis?
Jika investasi, mengapa masih ada tanggung jawab pendiri untuk menyetorkan dana jika dana iuran dan pengembangannya tidak mencukupi untuk memenuhi tanggung jawab?
Mari setahap bertahap lagi kita diskas tentang Dapen. Artikel ini telah tayang di Majalah Info Dana Pensiun, saya share ulang untuk kemaslahatan umat.
Benar atau salah, di luar konteks tersebut. Diskusi demi masa depan pensiunan Indonesia yang semakin sejahtera, adalah mimpi kita bersama.
Berikut;
OTENTIFIKASI KERKESINAMBUNGAN DAN KINERJA DIVISI KEPESERTAAN DANA PENSIUN
Oleh : Dr Nugroho Dwi Priyohadi, MSc., MH.Psi.
Direktur Kepesertaan SDM dan Umum Dapen Pelindo,
Dosen di Stiamak Barunawati, Dosen LB di Universitas Airlangga dan UNS Solo