Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Banyak Aparatur Pemerintah Perlu Memahami Manajemen Dana Pensiun

24 Desember 2022   06:01 Diperbarui: 24 Desember 2022   06:18 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan Artikel (Dokpri)

Kondisi ideal adalah; Dana Pensiun dikelola Pengurus yang kompeten dengan pengembangan investasi yang progresif sehingga Manfaat Pensiun dapat didesain untuk naik secara rutin dengan dukungan penuh Pendiri, diawasi oleh Dewan Pengawas yang peduli terhadap remunerasi dan nominasi sehingga kesejahteraan Pengurus tidak stagnan, sekaligus didukung oleh apparat penegak hukum/aparatur pemerintahan yang disiplin untuk ikut mengawal dan bukan "menakut-nakuti" pengurus sehingga kinerja Dana Pensiun akan optimal dan taat regulasi yang telah dicanangkan oleh OJK.

Kondisi nyata saat ini banyak hal masih perlu ditingkatkan sebagaimana ilustrasi panjang lebar di awal tulisan ini. Para Pemangku Kepentingan Dana Pensiun (stakeholder), benar-benar diuji untuk secara bersama bergotong royong memajukan Dana Pensiun.

Kita berharap Dana Pensiun akan semakin maju berkembang, di tengah gempuran krisis ekonomi yang mengancam, sekaligus juga tentu saja agar Pensiunan di negara kita juga semakin sejahtera. Sosialisasi berkesinambungan untuk MUDP bagi masyarakat luas dan aparatur pemerintah adalah salah satu kuncinya. (*endepe*)

REFERENSI;

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun