Nah, dengan ziarah kubur, panjenengan hebat bisa menemoni kuburan petinggi negara, bahkan raja. Dan semua terdiam apa pun yang kita ucapkan. Kita memaki, kuburan diam. Kita berdoa, kuburan terbungkam.
Maka hal terbaik di kuburan adalah membaca tahlil, tahmid, takbir, bagi khalayak muslim. Dan mengirim doa untuk jenazah kuburan, semoga diberikan jalan lapang, bebas siksa kubur, dan mendapatkan ampunan.
Bukan malah meminta lo ya.... Karena kuburan tidak akan mampu memberikan apa-apa.
Jadi kalau panjenengan ingin bertemu pimpinan sulit sekali, tunggu saja ketika beliau wafat.
Pasti akan mudah menemui beliau.
Yakinlah. Kecuali kalau kita yang mati duluan, ya berarti kita yang akan dikunjungi, kalau sempat juga ya.. Hehehe... intinya dengan ziarah kubur, kita leluasa bertemu para tokoh tanpa dihambat oleh para ajudan yang sangat rempong semasa hidup.
Memahami pesan Bung Karno arti Jasmerah
Bung Karno adalah orang hebat di jamannya. Beliau mewarisi, salah satunya, jargon jas merah. Jangan sekali pun kaleyan melupakan sejarah.
Ziarah kubur akan mereminding adanya sejarah kehidupan jauh sebelum kita hidup.
Ziarah Raja Mataram apalagi. Kisah kehebatan dan kedigjayaan, saat ini tinggal kuburan sepi sepo lir sepah.
Hanya batu nisan yang jauh dari keramaian.