Bagaimana menghindari kebanan alias ban gembos akibat dari ranjau paku di jalanan? Wow, sebenarnya berdasarkan riset lapangan saya ternyata ranjau paku sudah jarang ada. Mungkin pemasangnya kasihan kalau terkena manusia, sehingga barang bukti yang saya temukan hanya skrup skrup alias baut yang seakan-akan jatuh di jalanan.
Lantas bagaimana menghindarinya? Berikut semoga dapat bermanfaat.
(1) Sering lihat di bagian bawah jika mau parkir
Saya sering melihat ke bawah sebelum dan sesudah parkir. Namun ketika sedang gowes, pada saat jalan santai maka mata saya akan bergerilya ke aspal atau gundukan kecil pasir di sekitar jalanan.
Dan saya berhasil menemukan barang bukti. Selama 2 hari ini ada banyak baut yang seakan lepas, namun saya curiga sengaja dilepas untuk menjemput ban mobil atau sepeda motor yang mau dicoblosnya. Blusss...
(2) Kasih hadiah penyapu jalanan.
Kalau ketemu tukang sapu jalanan, sesekali titip uang hadiah atau nasi bungkus atau hadiah apa kek gitu, dan berpesan agar mas nya itu mau menyapu bersih paku atau baut yang ada di jalan.
Kadang baut sengaja tidak disapu karena khawatir tukang tambal ban gak dapat klien.
Padahal sekali sapu akan terbang ke selokan itu baut.
Meski demikian, intinya kita bersikap baik kepada rakyat sehingga beliau-beliau di jalanan juga akan baik kepada setiap orang. Termasuk memungut baut atau paku ranjau ban di jalanan.
(3) Banyak berdoa.
Jangan sepelekan doa. Saya malah lebih banyak mengandalkan doa ketimbang usaha, Saya berdoa agar usaha ikhtiar saya sesuai dengan harapan prestasi. Dan segenap jiwa fisik saya akan menari meralisasikan doa tersebut.
Sama dengan ranjau di jalanan. Saya berdoa agar bisa menghilangkan ranjau dengan niat ibadah membantu orang terhindar dari musibah. Apa yang saya lakukan dengan gambar bukti adalah dengan manual. DI kawasan kota Surabaya.
Sedangkan kalau di Jakarta, digunakan magnet sampai banyak ditemukan banyak paku mengerikan.
Dan saya juga berdoa agar rejeki tukang tambal ban tidak berkurang sekaligus jalanan bebas dari ranjau paku atau baut.
Win-win solution.
Semua saya doakan sebaik-baiknya.
Mari kita awali dan akhiri keseharian kita dengan banyak berdoa. Sebab ranjau hidup semakin banyak. Dan kita memerlukan kekuatan berlebih agar bisa terus bernafas sampai ajal memang sudah tiba saatnya.
Mari terus berbuat baik. (29.07.2021-Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H