Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Hindari Ranjau Paku Skrup di Jalanan

29 Juli 2021   18:58 Diperbarui: 29 Juli 2021   19:09 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri berdasarkan sweeping jalanan 

(3) Banyak berdoa.

Jangan sepelekan doa. Saya malah lebih banyak mengandalkan doa ketimbang usaha, Saya berdoa agar usaha ikhtiar saya sesuai dengan harapan prestasi. Dan segenap jiwa fisik saya akan menari meralisasikan doa tersebut.

Sama dengan ranjau di jalanan. Saya berdoa agar bisa menghilangkan ranjau dengan niat ibadah membantu orang terhindar dari musibah. Apa yang saya lakukan dengan gambar bukti adalah dengan manual. DI kawasan kota Surabaya.

Sedangkan kalau di Jakarta, digunakan magnet sampai banyak ditemukan banyak paku mengerikan. 

Dan saya juga berdoa agar rejeki tukang tambal ban tidak berkurang sekaligus jalanan bebas dari ranjau paku atau baut. 

Win-win solution. 


Semua saya doakan sebaik-baiknya.

Mari kita awali dan akhiri keseharian kita dengan banyak berdoa. Sebab ranjau hidup semakin banyak. Dan kita memerlukan kekuatan berlebih agar bisa terus bernafas sampai ajal memang sudah tiba saatnya.

Mari terus berbuat baik. (29.07.2021-Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun