Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Hindari Ranjau Paku Skrup di Jalanan

29 Juli 2021   18:58 Diperbarui: 29 Juli 2021   19:09 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana menghindari kebanan alias ban gembos akibat dari ranjau paku di jalanan? Wow, sebenarnya berdasarkan riset lapangan saya ternyata ranjau paku sudah jarang ada. Mungkin pemasangnya kasihan kalau terkena manusia, sehingga barang bukti yang saya temukan hanya skrup skrup alias baut yang seakan-akan jatuh di jalanan. 

Lantas bagaimana menghindarinya? Berikut semoga dapat bermanfaat.

(1) Sering lihat di bagian bawah jika mau parkir 

Saya sering melihat ke bawah sebelum dan sesudah parkir. Namun ketika sedang gowes, pada saat jalan santai maka mata saya akan bergerilya ke aspal atau gundukan kecil pasir di sekitar jalanan.

Dan saya berhasil menemukan barang bukti. Selama 2 hari ini ada banyak baut yang seakan lepas, namun saya curiga sengaja dilepas untuk menjemput ban mobil atau sepeda motor yang mau dicoblosnya. Blusss...

(2) Kasih hadiah penyapu jalanan.

Kalau ketemu tukang sapu jalanan, sesekali titip uang hadiah atau nasi bungkus atau hadiah apa kek gitu, dan berpesan agar mas nya itu mau menyapu bersih paku atau baut yang ada di jalan.

Kadang baut sengaja tidak disapu karena khawatir tukang tambal ban gak dapat klien. 

Padahal sekali sapu akan terbang ke selokan itu baut.

Meski demikian, intinya kita bersikap baik kepada rakyat sehingga beliau-beliau di jalanan juga akan baik kepada setiap orang. Termasuk memungut baut atau paku ranjau ban di jalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun