Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hama Datang karena Ada Makanan, Sterilkan!

16 Juli 2021   18:46 Diperbarui: 16 Juli 2021   18:50 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hama alias binatang penggangu yang datang ke rumah memang banyak beragam. Kalau kutu busuk alias tinggi dalam bahasa jawa, sudah lama musnah. Dulu kutu busuk sangat suka sembunyi di kursi rotan atau yang lazim disebut sebagai penjalin oleh orang desa ketika itu.

Demikian halnya dengan kutu rambut juga semakin hilang meskipun anak saya yang sempat sekolah berasrama sebelum era pandemi, kena kutu rambut gegara temannya ada yang ternak kutu di rambutnya. Hihihhh...

Lantas sekarang yang mengemuka ya nyamuk dan tikus. Nyamuk bisa dengan mudah disemprot atau digunakan eks house, sehingga serangga itu akan kesedot keluar kamar.

Namun bagaimana dengan tikus? Tikus sudah tidak takut dengan kucing, sebab kucing-kucing sekarang manjanya minta ampun.

Melihat tikus hanya dilihat saja, mungkin perutnya sudah kenyang dengan menu khusus kucing atau sisa makanan enak dari warung sebelah. 

Lantas mengapa tikus bisa datang ke rumah? Bagaimana membasminya?

Cara Membasmi Hama Rumah

Fokus ke tikus. Rumah saya ada yang kadang kosong karena ditinggal dinas. Ketika itu sebelum pandemi. 

Maka kadang saya jumpai kok ada kotoran tikus di sebelah pot bunga atau di bawah jemuran. Saya lihat ada juga bekas kencing tikus yang masih ada aroma meskipun berjarak.  Saya bikin analisa untuk membasminya minimal ada 3 langkah.

(1) Karena ada makanan tercecer

Tadinya saya mengira kotoran cecak atau kecoak kok kelihatan banyak sekali. Selidik punya selidik, pas tengah malah saya intai ada gerombolan tikus rumah yang mengerikiti beras dari kantungnya.

Diamputt... batin saya. Berarti mereka hewan pengerat yang masih ingat makanan nenek moyang tikus sawah; padi-padian.

Seketika saya bersihkan semuanya, dan beras saya simpan di kulkas. Memang ada tempat khusus ya.. tapi saya belum beli jadi beras ketika itu saya amankan ke kulkas.

Ternyata kok masih ada jejak tikus. Mengherankan, ternyata tikus itu juga makan sabun. Sabun dikerikiti sampai mengerikan bergerigi.

Lantas semua sumber makanan itu, baik beras atau sabun, saya amankan dalam kotak yang tidak terjangkau tikus.

Saya telusuri, tikus rupanya memanjat di jendela lubang kecil yang bertetangga dengan warung di sebelah. 

Walhasil ketika tikus saya kejar, mereka lari ke lubang itu. Lubang itu pun saya tutup sambil memaki-maki sitikus yang menyebalkan itu.

(2) Bikin jebakan lem tikus

Setelah saya bersihkan sumber makanan tikus, masih saja ada jejak tikus. Mau saya pake jebakan yang menjerat, tidak tega. Melihat ilustrasi tikus kejepit jebakan, berdarah-darah, kok tidak tega.

Akhirnya saya mendapatkan info dari teman bahwa tikus bisa dijebak dengan lem gajah. Lem khusus yang memang dijual untuk menjebak tikus.

Dengan umpan.. sabun...kerikitan yang bikin ngeri itu. Ditambah dengan sedikit ikan asin. 

Agak khawatir juga jangan-jagan yang kena lem malah kucing. Namun saya juga tidak memelihara kucing sehingga saya pastikan aman dari jalur kucing.

Setelah bersabar sekian lama, kena lah si tikus dalam jebakan lem gajah tersebut. Lem gajah bisa beli di Indomaret atau toko kios terdekat. 

Kasihan juga, ternyata dalam dorongan membebaskan dari jebakan lem tersebut, tikus bisa berdarah dan terberak-berak.

Aduhh.. tapi ia harus dimusnahkan. Maka sudah, saya buang ia ke sungai semoga dimangsa biawak yang kadang muncul di selokan sekitar perumahan saya di kawasan Gresik

(3) Rajin bersihkan rumah 

Buah dari operasi penangkapan tikus tersebut, saya evaluasi bahwa memang rumah harus rajin dibersihkan dari benda-benda yang memancing tikus datang. 

Makanan sisa jangan mudah dibuang di sela pot. Sabun atau benda yang ada unsur lemaknya, jangan ditaruh di tempat terbuka.

Tikus akan dengan senang hati mengerikitinya.

Jadi membasmi hama itu ada 2 langkah, yakni mencegah dan mengatasi.

Mencegah dengan memastikan rumah bersih dari benda perangsang hama.


Mengatasi dengan metode yang tepat misalnya dengan lem tikus tersebut.

Semoga kita semua manusia sehat selamat dan terbebas dari gangguan hama rumah. Termasuk bebas dari virus covid19 ini.

Salam sehat. (16.07.2021-Endepe) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun