Awalnya, keduanya memang sempat berbagi pukulan dan tendangan.
Tapi, ya itu tadi McGregor akhirnya tak bisa melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera cedera ankle. Selain kesakitan kaki yang cedera, risiko lain adalah McGregor akan semakin kebanjiran bag bug pukulan dari Poirier yang semakin menyengsarakan si mulut besar dari Irlandia.
McGregor memang sempat disebut bermulut besar, karena suka mengumbar makian atau kata kasar yang -menurut dia - hanyalah sebagai akting dari bisnis dunia keras tersebut.
Dan memang petarung dari Irlandia itu dikenal sangat menarik perhatian publik, sekaligus berbayar sangat mahal, sehingga ia bagaikan anak emas dari Dhana White. Kalau ada McGregor, dipastikan suasana akan panas mengairahkan, dan hiruk pikuk penonton adalah identik dengan daya jual panggung Oktagon.
Namun siapa yang nyana, jebulnya apes McGregor di Oktagon pada bulan Juli ini.
Dokter pun pada tanding ke 3 tanggal 11 Juli 2021 itu pun akhirnya menghentikan pertandingan setelah melihat kondisi cedera yang dialami petarung Irlandia itu.
OBAT HATI POIRIER
Kemenangan Poirier atas Mc Gregor ini seakan sebagai pengobat hati karena pada tahun 2019 Poirier dikalahkan oleh Khabib.
Kilas balik, petarung bebas Amerika Serikat (AS), Dustin Poirier, pernah gagal merebut gelar juara kelas ringan dalam UFC 242 usai kalah dari Khabib Nurmagomedov (Rusia).