Panggung oktagon saat ini diyakini sebagai hiburan lelaki sejati setelah sekian lama dihibur tinju kelas berat versi WBC, WBO, dan sejenisnya. Setelah MMA-UFC, maka representasi lelaki sejati tampak ada di tarung bebas di bawah bebotoh Dhana White yang selalu sabar mengelus-ngelus para jago untuk saling menghancurkan di panggung.
Seperti Dustin Poirier yang sukses menghempaskan Connor di mulut besar McGregor pada trilogi pertandingan terkini 11 Juli 2021 yang baru lalu.
Dustin yang pernah dikalahkan McGregor kembali menang sehingga skornya menjadi 2-1 untuk Dustin.
Tanding pertama pada 27 September 2014, Poirier kalah TKO melawan McGregor.
Tanding kedua, Januari 2021. Tanding ketiga ya Juli 2021 ini.
Ini menjadi kemenangan kedua yang diraih Poirier atas McGregor.
Petinju berusia 32 tahun itu sebelumnya juga menang TKO pada ronde kedua dalam pertarungan kedua 23 Januari 2021.
Dustin Poirier pada akhirnya memang menuai keberhasilan menang TKO atas Conor McGregor dalam pertarungan ketiga mereka di arena UFC 264 di Las Vegas, Nevada, Amerika, 11 Juli 2021.
Walhasil dengan hasil menang TKO ini, Dustin Poirier yang tercatat sebagai petarung dari Amerika Serikat itu mengungguli lawannya 2-1 yakni Conor Mc Gregor yang berkebangsaan Irlandia.
Ironisnya dan tragisnya pertarungan MMA ini pun hanya berlangsung satu ronde. McGregor seperti terkena kutukan dari dunia antah berantah, tampil tidak menarik sampai kakinya kecekluk alias ketekuk alias patah engkel, yang menyebabkan ia tidak mampu lagi melanjutkan pertandingan.
Awalnya, keduanya memang sempat berbagi pukulan dan tendangan.
Tapi, ya itu tadi McGregor akhirnya tak bisa melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera cedera ankle. Selain kesakitan kaki yang cedera, risiko lain adalah McGregor akan semakin kebanjiran bag bug pukulan dari Poirier yang semakin menyengsarakan si mulut besar dari Irlandia.
McGregor memang sempat disebut bermulut besar, karena suka mengumbar makian atau kata kasar yang -menurut dia - hanyalah sebagai akting dari bisnis dunia keras tersebut.
Dan memang petarung dari Irlandia itu dikenal sangat menarik perhatian publik, sekaligus berbayar sangat mahal, sehingga ia bagaikan anak emas dari Dhana White. Kalau ada McGregor, dipastikan suasana akan panas mengairahkan, dan hiruk pikuk penonton adalah identik dengan daya jual panggung Oktagon.
Namun siapa yang nyana, jebulnya apes McGregor di Oktagon pada bulan Juli ini.
Dokter pun pada tanding ke 3 tanggal 11 Juli 2021 itu pun akhirnya menghentikan pertandingan setelah melihat kondisi cedera yang dialami petarung Irlandia itu.
OBAT HATI POIRIER
Kemenangan Poirier atas Mc Gregor ini seakan sebagai pengobat hati karena pada tahun 2019 Poirier dikalahkan oleh Khabib.
Kilas balik, petarung bebas Amerika Serikat (AS), Dustin Poirier, pernah gagal merebut gelar juara kelas ringan dalam UFC 242 usai kalah dari Khabib Nurmagomedov (Rusia).
Dalam pertandingan yang digelar di Du Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (8/9/2019) dini hari WIB, Dustin Poirier menyerah pada ronde ketiga.
Petarung berjulukan The Diamond itu tak kuasa untuk menahan serangan ground fighting dari Khabib Nurmagomedov, sebelum akhirnya takluk melalui submission.
Ia pun kelihatan berurai air mata ketika berjumpa dengan media, dengan mengatakan bahwa karirnya buram karena dikalahkan oleh Khabib. Padahal ia juga punya banyak rencana untuk bakti sosial ke Uganda, dan sebagainya.
Beruntung Khabib juga simpati sehingga ia meski menang, tetap peduli ke Poirier dengan menyumbangkan dana untuk Baksosnya Poirier ini. Bos UFC, Dhana White juga turut donasi ke yayasannya Poirier.
Walhasil, dengan kemenangan 11 Juli 2021 melawan McGregor ini, hati Poirier pun terobati.
Apalagi Khabib banyak memberikan dukungan ke Poirier, berharap Poirier kelak akan jadi juara dunia.
KELUARGA BAHAGIA
Poirier memang pantas menyandang sebutan The Diamond, karena hatinya tidak sekeras pukulannya. Garang di panggung, lembut di keluarga.
Poirier sering memposting di media sosial, betapa ia sangat menyayangi keluarga, khususnya putrinya yang sedang lucu-lucunya.
Dengan demikian, panggung oktagon memang unik. Dikesankan glamor, bahkan dengan tampilan cece cece yang seksi seksi, namun para petarungnya justru sangat menghargai institusi keluarga.
Di luar mulut besarnya, Mc Gregor juga diketahui lembut di keluarga, ya meskipun nasib apesnya dihajar habis-habisan oleh Khabib dan Poirier di panggung oktagon.
Maka dapat dikatakan bahwa keluarga sangat mendukung sukses Poirier. Sebenarnya Khabib dan McGregor juga dari keluarga yang bahagia, dengan catatan Khabib tetap skor tidak terkalahkan 29-0, sedangkan McGregor dinamis kalah menang dengan kisah lain super kaya karena pandai menarik minat pengemar di panggung Oktagon.
Selamat ya Bung Diamond Dustin Poirier, semoga sehat sukses barokah.. Hehehe...ini dongane wong Nggresik.
Bagi pembaca selamat menonton panggung Oktagon meskipun terlambat, masih banyak tersedia di chanel youtube atau pun FB Video. (14.07.2021-Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H