Kushinagar adalah sebuah kota di distrik Kushinagar di negara bagian Uttar Pradesh, India. Ini adalah situs ziarah Buddhis yang penting, di mana umat Buddha percaya bahwa Buddha Gautama mencapai Parinirvana (semacam moksa mencapai kesempurnaan hidup) setelah kematiannya. Ini adalah pusat ziarah Buddha internasional.
Menurut satu teori, Kushinagar adalah ibu kota Kerajaan Kosala dan menurut Ramayana dibangun oleh Raja Kush, putra Rama, protagonis dari epik Ramayana. Sedangkan menurut tradisi Budha Kushavati dinamai sebelum raja Kush. Penamaan Kushwati diyakini karena banyaknya rumput Kush yang ditemukan di wilayah ini.
PERADABAN KUAT
Budha sebagai sebuah jejak peradaban, sangat kuat berpengaruh di Asia dan wabil khusus adalah di Nusantara kita. Candi Borobudur adalah cterbesar umat Budha di Indonesia, bahkan dunia. Dalam konteks kemanusiaan, sangat hebat dan mengherankan bagaimana pergerakan peradaban berjalan dari Nepal - India - Srilangka - Indonesia - Thailand - Myanmar - Jepang - China dan seterusnya.
Jejaknya masih bisa ditelusuri dengan banyaknya candi atau kuil di negara-negara tersebut. Bagaimana nasib umat Budha di masa depan, waktu yang akan bicara tersebab dari data statistik jumlah umat Budha di dunia semakin menyusut bila dibandingkan dengan umat agama lain. Budha di dunia.
Beberapa ahli bahkan mengatakan bahwa agama Budha juga berbeda, karena agama samawi (yang berkaitan dengan Langitan) adalah Yahudi Kristen dan Islam, sementara agama Hindu Budha dan lainnya adalah "agama kemanusiaan". SAMAWI dan ARDHI
Nah.....jika sudah lepas pandemi, silakan berziarah religi atau tadabur alam menyusuri jejak-jejak peradaban di masa lalu. Jika khasanah muslim malahan wajib minimal 1 kali dalam hidup, jika mampu, untuk ziarah ibadah haji di Mekah dan Medinah serta ziarah masjid Al Aqsa di Palestina. Umat Budha sebenarnya bisa juga melaksanakan wajib ziarah ini dengan kota tujuan sesuai uraian di atas, namun ya memang agama punya aturan sendiri-sendiri.
Selamat damai sejahtera untuk seluruh alam semesta, mari menebar rahmat bagi alam semesta. (26.05.2021/Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H