Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kenthir dalam Perspektif Psikologi

5 Mei 2021   08:35 Diperbarui: 5 Mei 2021   09:39 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar tinta berubah menjadi kucing (wikipedia)

Kegilaan itu dekat dengan kreativitas sekaligus mengkhawatirkan bagi yang tidak mengerti apakah itu gila beneran atau sekedar ngggila alias ngedan. Entah mengapa kosa kata kenthir bisa masuk ke hutan belantara Kompasiana ini kalau tidak diusung oleh Prov. Humoris Causa Felix Al Poltak Al Spec. Humorologi. Kenthir sebenarnya kosa kata anak muda jalanan di jogja ketika mengomentari temannya yang kocak-kocak gila, yang dalam kosa kata lainnya dinamaka "Koclog", alias kurang genep sehingga kepalanya kocak kocak alias koclog-koclog seperti buat kepala (salah ketik padahal maksudnya : buah kelapa) yang sudah matang. 

Kenthir menurut psikoclogi adalah sebagai berikut dari Meriam Webster : arising from, indicative of, or marked by mental disorder ---not used technically. 2a : completely unrestrained by reason and judgment : unable to think in a clear or sensible way driven mad by the pain mad with jealousy. b : incapable of being explained or accounted for a mad decision." 

Meskipun secara teknis mad-kenthir tidak atau jarang digunakan, orang yang kenthir biasanya mirip dengan -mad-man, alias uncontrolled behaviour until like angry. Walahhh..... definisi yang bahaya... saya carikan definisi lain yang lebih soft.

Kenthir adalah  "seseorang yang gila mental atau tidak waras. Informal. orang yang tidak dapat diprediksi dan tidak sesuai; eksentrik: Di sebelahnya ada rumah yang penuh dengan orang gila yang memakai pakaian aneh dan datang setiap saat.".

Waduhh... kayaknya ini mirip dengan kenthir yang dimaksudkan dalam nomenklatur kita ini. 

Eksentrik, tidak dapat diprediksi, ada yang indikasi baju aneh, dan unik gila lainnya.

Di atas kenthir ada koclog

Lhaa... ini gradasi yang lebih berat dari kenthir. Kalau kenthir mengarah ke crazy atau bahkan mad, maka koclog ini mengarah ke psikotik. 

Psikosis atau gangguan psikotik adalah kondisi di mana penderitanya mengalami kesulitan untuk membedakan kenyataan dan imajinasi, antara berada di dunia nyata atau berada di Kompasiana, ada keheranan dan keterkejutan jangan-jangan KOmpasiana ini adalah kehidupan 

 Gejala yang muncul dari penderita psikosis umumnya berupa delusi atau waham, dan halusinasi. Kondisi psikosis lebih merujuk pada suatu gejala penyakit lain. Salah satu contoh psikotik alias koclog adalah Skizofrenia yakni  gangguan jiwa yang ditandai dengan gangguan proses berpikir dan tanggapan emosi yang lemah.

Keadaan ini pada umumnya diejawantahkan dalam bentuk halusinasi pendengaran, paranoia atau waham yang ganjil, atau cara berbicara dan berpikir yang kacau, dan disertai dengan disfungsi sosial dan pekerjaan yang signifikan. Walahhh.... tambah mumett....

Orang yang mengalami kondisi psikosis dapat melihat atau mendengar sesuatu, yang sebenarnya tidak ada, atau disebut dengan gejala halusinasi. Selain halusinasi, penderita psikosis juga kerap meyakini suatu hal, yang sebenarnya tidak benar, atau delusi. 

Jadi, delusi tidak sama dengan halusinasi. Halusinasi terkait keberadaan fisik yang tidak eksis (loo, bisa realitas di dumay), sedangkan delusi adalah keyakinan salah terhadap sebuah konsep yang tidak benar.

Jadi kalau membicarakan perkenthiran dan perkoclogan, pembaca bisa katut alias ketularan denan definisinya. 

Waduhhhh............. jangan-jangan ini tulisan delusionis .... (5.5.2021/Endepe) 


Disklaimer: tulisan ini sekedar untuk intermeso sekaligus sebagai tanda empathy bahwa sejatinya nomenklatur kenthir adalah sensitif dan kurang emphatic bagi penderita gangguan jiwa (ODGJ Orang dengan Gangguan Jiwa). Ternyata orang sakit jiwa juga bisa kena covid19. 

Teriring doa semoga semua manusia akan sehat selamat lahir batin fiddunya wal akhirat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun