Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perang Bubat yang Digugat, Fake History?

21 Februari 2021   08:21 Diperbarui: 21 Februari 2021   08:36 5207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perang Bubat yang dikesankan Sunda diserang Majapahit (Foto: historyofcirebon.id)


Dalam konstelasi politik, maka akhirnya dikenal, Jawa adalah Kunci. Bukan dalam arti suku ini paling unggul, namun barang siapa menguasai Jawa, maka akan menguasai kekuasaan. Maka, itu sudah diprediksi sehingga hikayat mitos Perang Bubat perlu dibuat. 

Dan sudah dituai hasilnya; 350 tahun di bawah kolonialisme. 

Dan sekarang mulai digugat sejarah yang dianggap dibuat-buat tersebut.

Data penduduk berdasar sumber tahun 2020 sbb: 

Jumlah penduduk mencari incaran parpol, adakah perang Bubat Jiid II ? (Foto: idntimes.com)
Jumlah penduduk mencari incaran parpol, adakah perang Bubat Jiid II ? (Foto: idntimes.com)

Bagaimana kelanjutan di masa depan, pena masih akan terus dituliskan oleh semua warga dunia. Sebelum itu selesei, kita sangat pasti akan sudah meninggalkan dunia ini. Semoga peradaban manusia semakin baik. 

Kebaikan akan menjadi pemenang. Suro diro joyoningrat lebur dening pangastuti. Segala kebatilan kejahatan akan dikalahkan oleh akal budi yang baik. Sejarah akan terus diluruskan. Semoga manusia semakin maju beradab dan menebar kebaikan untuk sesama. (21.02.2021/Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun