Pada tahun 2018, dan seterusnya, alumni STIAMAK yang berjumlah 120 orang tersebut, sebagian berkarir lanjut di BUMN, sebagian menjalani studi di luar negeri baik di Swedia, Belgia, atau pun Taiwan.
Pada tahun 2021 ini, pembinaan dan monitoring pendidikan terus dilakukan oleh senior peduli pendidikan, antara lain Bapak U. Syaefudin Noor, Bapak Edi Priyanto, dan Bapak Putut Sri Mulyanto, dengan beragam dukungan dan partisipasi edukasi literasi di bidang bisnis kemaritiman. Asosiasi juga berperan aktif bersinergi, misalnya Asosiasi Badan Usaha Indonesia (ASBUPI, APBMI, INSA, ALFI, dan masih banyak lagi.
KEKINIAN
Di dalam masyarakat masa depan, ilmu pengetahuan dan teknologi diyakini akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan merupakan peluang dan tantangan yang membutuhkan respon yang cepat dan strategis. Sekolah TInggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya menghidupkan keilmuan yang didasari oleh spirit inovasi dalam balutan budaya nasional yang kokoh dan kontributif untuk berkarsa dan berkarya nyata dalam berbasis pengetahuan (knowledge-based society) khususnya di bidang kepelabuhan.
Kebijakan tol laut yang menjadi salah satu visi Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Nawacita pertama yakni memperkuat jati diri sebagai negara maritim dan Nawacita ketiga, yaitu membangun Indonesia dari penggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan menjadi penegasan bahwa negara memang benar hadir ke seluruh daerah lewat kapal-kapal yang mengunjungi wilayah tersebut memberikan prospek bahwa tenaga kerja di bidang kepelabuhanan akan sangat dibutuhkan di wilayah Indonesia di masa depan.
Dalam merespon situasi tersebut, STIAMAK Barunawati Surabaya mewajibkan dirinya untuk memperluas dan memeratakan akses pada pendidikan tinggi dan pelayanan masyarakat yang menjadi bagian dari tanggung jawab sosial Perguruan Tinggi. Selain itu, tuntutan dan harapan masyarakat pun semakin meningkat sehingga STIAMAK Barunawati Surabaya berkewajiban untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas makin tinggi dan mampu berdiri setara dalam pergaulan masyarakat dunia, berperan aktif dalam menggerakkan potensi masyarakat khususnya di bidang administrasi kepelabuhanan, serta menghasilkan karya yang mampu mendorong peningkatan keunggulan dan daya saing bangsa.
Era Kampus Merdeka 2021, bisa dikatakan semakin memperkuat eksistensi STIAMAK, karena jajaran dosen sudah lama kombinasi dari praktisi maupun akademisi. Sebut saja Dr. Ir. Sumarzen Marzuki, MMT, yang tidak saja ahli jam terbang tinggi, namun juga mantan Presiden Direktur PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), yang sahamnya ketika itu adalah gabungan dari BUMN Pelabuhan seluruh Indonesia. Juga ada Dr. Gugus Wijanarko, MM, aktif sebagai Direktur Anak Perusahaan, dan masih banyak agi.
MoU an MoA baik di dalam maupun luar negeri juga telah dilakukan, misalnya dengan STC Belanda, IHC Belanda, Korea, Malaysia, dan sebagainya.