Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjelang 31 Tahun STIAMAK Mengabdi Edukasi Bisnis Maritim

18 Februari 2021   06:53 Diperbarui: 18 Februari 2021   20:51 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung kampus STIAMAK (foto: bisnissurabaya.com)

Pada tahun 2018, dan seterusnya, alumni STIAMAK yang berjumlah 120 orang tersebut, sebagian berkarir lanjut di BUMN, sebagian menjalani studi di luar negeri baik di Swedia, Belgia, atau pun Taiwan. 

Pada tahun 2021 ini, pembinaan dan monitoring pendidikan terus dilakukan oleh senior peduli pendidikan, antara lain Bapak U. Syaefudin Noor, Bapak Edi Priyanto, dan Bapak Putut Sri Mulyanto, dengan beragam dukungan dan partisipasi edukasi literasi di bidang bisnis kemaritiman. Asosiasi juga berperan aktif bersinergi, misalnya Asosiasi Badan Usaha Indonesia (ASBUPI, APBMI, INSA, ALFI, dan masih banyak lagi. 

Event untuk memancing dan mendorong inovasi kreasi bisnis mahasiswa dan alumni (Dokpri) 
Event untuk memancing dan mendorong inovasi kreasi bisnis mahasiswa dan alumni (Dokpri) 

KEKINIAN 

Di dalam masyarakat masa depan, ilmu pengetahuan dan teknologi  diyakini akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan merupakan peluang dan tantangan yang membutuhkan respon yang cepat dan strategis. Sekolah TInggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya menghidupkan keilmuan yang didasari oleh spirit inovasi dalam balutan budaya nasional yang kokoh dan kontributif untuk berkarsa dan berkarya nyata dalam berbasis pengetahuan (knowledge-based society) khususnya di bidang kepelabuhan.

Kebijakan tol laut yang menjadi salah satu visi Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Nawacita pertama yakni memperkuat jati diri sebagai negara maritim dan Nawacita ketiga, yaitu membangun Indonesia dari penggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan menjadi penegasan bahwa negara memang benar hadir ke seluruh daerah lewat kapal-kapal yang mengunjungi wilayah tersebut memberikan prospek bahwa tenaga kerja di bidang kepelabuhanan akan sangat dibutuhkan di wilayah Indonesia di masa depan.

Gedung kampus STIAMAK (foto: bisnissurabaya.com)
Gedung kampus STIAMAK (foto: bisnissurabaya.com)

Dalam merespon situasi tersebut, STIAMAK Barunawati Surabaya mewajibkan dirinya untuk memperluas dan memeratakan akses pada pendidikan tinggi dan pelayanan masyarakat  yang menjadi bagian dari tanggung jawab sosial Perguruan Tinggi. Selain itu, tuntutan dan harapan masyarakat pun semakin meningkat sehingga STIAMAK Barunawati Surabaya berkewajiban untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas makin tinggi dan mampu berdiri setara dalam pergaulan masyarakat dunia, berperan aktif dalam menggerakkan potensi masyarakat khususnya di bidang administrasi kepelabuhanan, serta menghasilkan  karya yang mampu mendorong peningkatan keunggulan dan daya saing bangsa.

Bersama BOD BUMN dan Bos SAAB Sweden - The Netherland, sebelum pandemi (Dokpri) 
Bersama BOD BUMN dan Bos SAAB Sweden - The Netherland, sebelum pandemi (Dokpri) 

Era Kampus Merdeka 2021, bisa dikatakan semakin memperkuat eksistensi STIAMAK, karena jajaran dosen sudah lama kombinasi dari praktisi maupun akademisi. Sebut saja Dr. Ir. Sumarzen Marzuki, MMT, yang tidak saja ahli jam terbang tinggi, namun juga mantan Presiden Direktur PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), yang sahamnya ketika itu adalah gabungan dari BUMN Pelabuhan seluruh Indonesia. Juga ada Dr. Gugus Wijanarko, MM, aktif sebagai Direktur Anak Perusahaan, dan masih banyak agi. 

MoU an MoA baik di dalam maupun luar negeri juga telah dilakukan, misalnya dengan STC Belanda, IHC Belanda, Korea, Malaysia, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun