Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika Alumni Stiamak Beberkan Design Thinking

2 Februari 2021   18:00 Diperbarui: 2 Februari 2021   18:48 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersekolah sambil bekerja, atau bekerja sambil sekolah? Itu kondisi yang tidak mudah. Namun bagi mahasiswa mahasiswi STIAMAK Barunawati Surabaya, itu hal yang biasa. Menjalani 2 kehidupan yang berbeda, dengan tuntutan hidup yang juga bisa saling bentrok waktu pengerjaannya. Namun itu harus dilakukan. Dan alhamdulillah, banyak yang berhasil dalam karir dan bisnis yang ditekuni.

Seperti yang disampaikan Rini Hairani dan Made Ari Apsari, alumnus STIAMAK Barunawati jalur program PPD - Putra Putri Daerah wilayah kerja PT Pelindo III (PERSERO). Kedua alumnus STIAMAK sekaligus lulusan dari program master di Fujian University, Taiwan doble degree dengan Program Magister Manajemen PPM bea siswa PT PELINDO III, menyampaikan paparan mengenai design thinking melalui webinar yang diikuti tidak kurang dari 200 peserta dari pegawai perusahaan, mahasiswa STIAMAK Barunawati Surabaya, dan masyarakat umum. 

Diawali dengan pembukaan oleh Bapak Endot Endrardono, Direktur Keuangan yang disampaikan oleh Bapak Sumargo Direktur PT PDS Anak perusahaan PT Pelindo III, acara juga menampilkan Mas Anjar Prasetyo penyaji,  dan Bapak Emil Puji Arifin selaku panelis. 

Berbagi ilmu untuk kemajuan bangsa (Foto: flier P3)
Berbagi ilmu untuk kemajuan bangsa (Foto: flier P3)

Mengubah Mindset 

Design Thinking adalah salah satu metode baru dalam melakukan proses desain, yang maknanya perencanaan sebuah rancangan berpikir atau aplikasi disesuaikan dengan keinginan pengguna. . Design Thinking merupakan metode penyelesaian masalah, atau problem solving,  yang berfokus pada pengguna atau user, berbeda dengan yang selama ini dibuat yang biasanya adalah fokus kepada pembuatnya atau desainer, atau produser. 

Design Thinking sendiri dipopulerkan oleh David Kelley dan Tim Brown pendiri IDEO -- sebuah konsultan desain  yang berlatar belakang desain produk berbasis inovasi. Dengan demikian, design thinking sangat tergantung kepada kemampuan inovasi para perencananya, bagaimana mampu dengan cepat melihat apa yang dibutuhkan oleh user.

Bagaimana implementasi di lapangan? Dalam bisnis, berarti kemampuan membaca keinginan atau kebutuhan konsumen. Sama halnya dengan bidang politik, kemampuan membaca keinginan pemilih atau pencoblos partai nantinya. Apakah tergantung kepada figurnya, atau programnya? 

Webinar yang saling interaktif antara peserta dan narasumber tersebut juga merumuskan hal-hal penting, antara lain tentang beberapa bagian fundamental yang sangat  penting dalam design thinking, yaitu :

People centered : ARtinya tindakan atau pembuatan sebuah program, atau produk, harus berorientasi kepada kebutuhan orang, bukan suka-suka kita. Maka riset menjadi sangat penting.

Highly creative : Kreativitas digunakan semaksimal mungkin, bukan dengan terpaku pada system prosedur yang baku dna kaku.

Hands on : proses desain memerlukan percobaan langsung, semua diujicobakan secara nyata sehingga produk dapat terbukti baik atau tidak, berkualiats atau tidak, dibutuhkan atau tidak, dans eterusnya.

Iterative : proses desain merupakan sebuah proses dengan tahapan-tahapan berulang, artinya bukan design thinking kalua produk itu hanya dibuat sekali atau dua kali, melainkan berulang kali sampai mendapatkan kualitas yang dibutuhkan.

Yang masih penasaran apa bagusnya design thinking, sila liat di video asli langsung dari mbahe penemu design thinking yakni David Kelley. 


Ini juga termasuk kemampuan riset pasar yang pernah juga dibahas dalam webinar metodologi penelitian kuantitatif yang digelar STIAMAK belum lama ini. Ilmu yang migunani, memang tidak hanya yang bisa kita terapkan, namun juga ada landasan berpikir yang berpijak pad ametodologi yang kuat. Design thinking adalah salah satu terbaik di jaman ini. (02.02.2021/Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun