Highly creative : Kreativitas digunakan semaksimal mungkin, bukan dengan terpaku pada system prosedur yang baku dna kaku.
Hands on : proses desain memerlukan percobaan langsung, semua diujicobakan secara nyata sehingga produk dapat terbukti baik atau tidak, berkualiats atau tidak, dibutuhkan atau tidak, dans eterusnya.
Iterative : proses desain merupakan sebuah proses dengan tahapan-tahapan berulang, artinya bukan design thinking kalua produk itu hanya dibuat sekali atau dua kali, melainkan berulang kali sampai mendapatkan kualitas yang dibutuhkan.
Yang masih penasaran apa bagusnya design thinking, sila liat di video asli langsung dari mbahe penemu design thinking yakni David Kelley.
Ini juga termasuk kemampuan riset pasar yang pernah juga dibahas dalam webinar metodologi penelitian kuantitatif yang digelar STIAMAK belum lama ini. Ilmu yang migunani, memang tidak hanya yang bisa kita terapkan, namun juga ada landasan berpikir yang berpijak pad ametodologi yang kuat. Design thinking adalah salah satu terbaik di jaman ini. (02.02.2021/Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H