Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika Alumni Stiamak Beberkan Design Thinking

2 Februari 2021   18:00 Diperbarui: 2 Februari 2021   18:48 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Highly creative : Kreativitas digunakan semaksimal mungkin, bukan dengan terpaku pada system prosedur yang baku dna kaku.

Hands on : proses desain memerlukan percobaan langsung, semua diujicobakan secara nyata sehingga produk dapat terbukti baik atau tidak, berkualiats atau tidak, dibutuhkan atau tidak, dans eterusnya.

Iterative : proses desain merupakan sebuah proses dengan tahapan-tahapan berulang, artinya bukan design thinking kalua produk itu hanya dibuat sekali atau dua kali, melainkan berulang kali sampai mendapatkan kualitas yang dibutuhkan.

Yang masih penasaran apa bagusnya design thinking, sila liat di video asli langsung dari mbahe penemu design thinking yakni David Kelley. 


Ini juga termasuk kemampuan riset pasar yang pernah juga dibahas dalam webinar metodologi penelitian kuantitatif yang digelar STIAMAK belum lama ini. Ilmu yang migunani, memang tidak hanya yang bisa kita terapkan, namun juga ada landasan berpikir yang berpijak pad ametodologi yang kuat. Design thinking adalah salah satu terbaik di jaman ini. (02.02.2021/Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun