Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melahirkan Malah Dibayar 150 Juta

28 Januari 2021   06:05 Diperbarui: 28 Januari 2021   07:07 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau terkait biaya hidup berapa nilainya, ini biaya hidup di Oslo dan sekitarnya: https://www.numbeo.com/cost-of-living/in/Oslo

Penghasilan rata-rata (netto) di Norwegia sekitar 30.000 kroner per   bulan.

Pajak tinggi, sekitar 35%  yang dibayar oleh Pak Vincent. Tapi pendidikan anak-anak   gratis. Fasilitas kesehatan gratis.

Hanya playgroup/TK kita harus bayar, itupun tidak seberapa, sekitar 3000 kr per bulan. International school kebanyakan disubsidi   pemerintah, jadi kita sebagai orang tua bayar "sedikit" -- sekitar 1500 -- 2000   kroner per bulan.

Singkat kata urusan biaya hidup di Norwegia, - kebanyakan orang tidak bisa menabung di sini. Yang didapat, ya habis, uang itu istilahnya ya numpang lewat. Tapi orang tidak perlu khawatir kekurangan, atau jatuh miskin sampai harus terlunta-lunta. 

Sebaliknya, tidak banyak, (hampir tidak ada setahu saya) orang yang hidup dng gaya hidup super mewah seperti di Indonesia, pamer cincin atau tas seharga milyaran. Hal spt itu relatif tabu - itu yang saya pelajari di sini (setidaknya dari orang2 yg saya temui dan saya tanyakan). Orang yang naik mobil super mewah pun hampir tidak ada. Jadi kebanyakan orang mengeluarkan uang sesuai dengan kebutuhannya.

Yang menarik, menurut  Pak Vincent  pribadi, - negara ini merupakan salah satu negara yang paling baik di dunia, Pemerintahnya baik, sistemnya baik,  orangnya baik, berbudaya dan beradab (walaupun tidak banyak yang mengaku beragama), menghormati orang lain dan menghormati alam, bergaya hidup sehat, suka olah raga, makanannya sehat (walaupun rasanya tidak jelas).

Banyak orang dari negara lain datang, mengkritisi banyak hal di sini, tapi kebanyakan dari mereka tidak pernah meninggalkan negeri ini.

So gimana gaessss.... pingin ke Norwegia ?

Kalau saya teh sudah pernah di Swedia dan jalan-jalan di Skandinavia, jadi ya kelak juga pingin ke Norwegia ...hehehe... Pingin jalan-jalan keliling dunia lagi...(WIhhhh.. sumbung yess....). Ya enggak lah, saya kan punya sedulur travel di Kalimantan namanya Gus Iskandar Zulkarnaen, entar kita desain jalan-jalan ke Yurop, biar imunitas meningkat dan keseimbangan hidup semakin baik.

So, work life balance bukan semata mendesain kerja dan keluarga seimbang, atau kerja dan kehidupan pribadi seimbang, namun juga antara rakyat dan negara juga seimbang. Rakyat membayar pajak, negara memberikan fasilitas umum yang memadai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun